kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,48   9,13   0.98%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemprin adakan riset untuk kembangkan teknologi nano


Senin, 23 Agustus 2010 / 15:13 WIB


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Teknologi merupakan salah satu pendukung untuk menghasilkan industri yang berdaya saing tinggi. Karenanya, saat ini Kementerian Perindustrian (Kemprin) mengadakan riset dan teknologi untuk mengembangkan teknologi nano atau teknologi material yang berskala nanometer.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan penerapan nano teknologi dalam industri diyakini akan bisa menjadi kunci dalam memenangkan persaingan global. Karena, dengan penggunaan teknologi akan bisa menghasilkan yang efisien dan berkualitas.

Ia menambahkan, hingga tahun 2009 produk nasional yang menggunakan nano teknologi sudah mencapai 30%. Hanya saja, dari jumlah itu sekitar 90% nya menggunakan produk nnao teknologi yang berasal dari impor.

"Kalau (pengembangan riset) ini bisa berkembang nantinya akan bisa menjadi substitusi produk impor," jelasnya saat pembukaan pameran R&D Expo - RITECH Expo 2010, akhir pekan lalu.

Saat ini pihaknya tengah mendorong industri untuk memanfaatkan teknologi nano ini. Salah satunya mengenai kemungkinan poemberian insentif bagi industri yang menggunakan teknologi nano. "(Soal insentif) itu baru akan dibicarakan," ungkapnya.

Tapi Hidayat berharap teknologi yang dihasilkan ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh pelaku industri dalam meningkatkan mutu produk yang dihasilkan, sehingga mampu bersaing dengan produk dari luar negeri. "Banyak penemuan baru, teknologi ini bisa lebih mendayagunakan penggunaannya maupun harganya," kata Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×