kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemtan: Tidak ada RIPH jeruk mandarin


Selasa, 13 Februari 2018 / 23:18 WIB
Kemtan: Tidak ada RIPH jeruk mandarin
ILUSTRASI. Pohon Jeruk Imlek


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menyatakan tidak ada Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk jeruk mandarin.

"Tidak ada RIPH untuk jeruk mandarin dari China menjelang imlek," ujar Direktur Buah-buahan, Direktorat Jenderal Hortikultura, Kemtan, Sarwo Edhy kepada KONTAN, Selasa (13/2).

RIPH untuk produk jeruk telah dikeluarkan pada tahun 2017. Saat ini sudah masuk jeruk kino dari Pakistan sebesar 125 ton.

Tidak adanya RIPH tersebut melihat peningkatan produksi jeruk lokal yang tinggi. Edhy bilang produksi jeruk Indonesia tahun 2016 sebesar 2,01 juta ton naik 34,42% dari tahun 2012.

Peningkatan tersebut juga akan terus digenjot. Edhy bilang Kemtan saat ininterus melakukan ekstensifikasi lahan untuk merangsang produksi jeruk.

Tidak adanya jeruk mandarin dinilai tidak menyulitkan pedagang saat menjelang imlek. Jeruk lokal dinilai dapat menggantikan jeruk mandarin yang selama ini dikonsumsi.

Sebelumnya pun nilai impor jeruk diungkapkan Edhy sangat rendah sehingga tidak membuat ketergantungan. "Nilai impor jeruk 5 tahun terakhir hanya 1,49% dari nilai produksi," terang Edhy.

Tetap masuknya jeruk kino dari Pakistan merupakan kesepakatan dari perjanjian dagang antara Indonesia dengan Pakistan.

Guna meningkatkan neraca dagangnya, Pakistan meminta memasukkan jeruk kino ke Indonesia dengan mengancam impor Crude Palm Oil (CPO) ke Pakistan.

Impor tersebut dinilai tidak mengganggu harga jeruk saat ini. Harga jeruk lokal saat ini sebesar Rp 25.000 per kilogram (kg). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×