kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Mark Dynamics Indonesia (MARK) tumbuh 63,85% di tahun lalu


Rabu, 31 Maret 2021 / 21:02 WIB
Laba bersih Mark Dynamics Indonesia (MARK) tumbuh 63,85% di tahun lalu
ILUSTRASI. Hand Former ?- Sarung tangan karet PT Mark Dynamics Indonesia


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - TANJUNG MORAWA. Produsen cetakan sarung tangan kesehatan berbasis porselen, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) memperoleh laba bersih sebesar Rp 144,19 miliar atau meningkat sebesar 63,85% (yoy) jika dibandingkan dengan capaian di tahun 2019 sebesar Rp 88,00 miliar.

“Gaya hidup baru akan pentingnya kesehatan mendongkrak penjualan sarung tangan, sehingga cetakan sarung tangan menjadi peranan penting dalam produksi sarung tangan,” ujar Presiden Direktur MARK Ridwan Goh dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (31/3).

Peningkatan laba bersih ini dicapai karena keberhasilan MARK dalam penetrasi pasar baru serta strategi produksi untuk mencapai efisiensi dan peningkatan kualitas produk. 

Pada tahun 2020, MARK mencetak penjualan tertinggi sepanjang masa dengan membukukan Rp 565.44 miliar, naik 56,39% (yoy) dari tahun 2019 sebesar  Rp 361,54  miliar. Hal ini terlihat dari keberhasilan perusahaan menjaga margin laba kotor sebesar  42% dengan nilai sebesar Rp 236.79 miliar.

Volume produksi MARK meningkat sebesar 22% (yoy) menjadi 8,8 juta pieces di tahun 2020 dibandingkan dengan 7,2 pieces di tahun 2019. Kenaikan permintaan cetakan sarung tangan ini otomatis akan mendorong kinerja perusahaan menjadi lebih positif.

Baca Juga: Pabrik ketiga Mark Dynamics Indonesia (MARK) diproyeksi beroperasi komersial Mei 2021

MARK sendiri adalah penguasa pasar global untuk cetakan sarung tangan. Per tahun 2020, MARK telah mencakup pangsa pasar atau market shares sebesar 35% dengan kapasitas produksi sebanyak 800.000 pieces per bulan.

Pelanggan setia MARK sampai saat ini adalah beberapa pemain utama produsen sarung tangan di pasar internasional, yakni Hartalega, Top Gloves, Kossan, dan Sri Tang. Berkat pandemi, MARK berhasil melebarkan sayapnya sampai ke China serta mendapatkan kepercayaan dari pemain-pemain besar seperti Intco, Zhong Hong Pu Lin, dan BlueSail.

Malaysian Rubber Glove Manufacturers Association (MARGMA) meyakini permintaan sarung tangan di tingkat global tumbuh mencapai 50%  di tahun 2020  dibanding prediksi sebelumnya.

Dahulu, diprediksikan bahwa permintaan sarung tangan secara global di tahun 2020 sekitar 300 miliar pieces, tetapi permintaan di masa pandemi covid-19 menjadi sekitar 420 miliar pieces. Hal ini disebabkan pandemi membuat kesadaran pemakaian sarung tangan menjadi lebih tinggi seiring pula dengan diterapkannya protokol kesehatan yang lebih ketat dibandingkan masa sebelumnya. 

Malaysia tetap memegang pangsa pasar global terbesar yakni di level 67%. Negara Malaysia telah menjadi tujuan ekspor terbesar bagi MARK menyusul Thailand, China, dan Vietnam. Peningkatan permintaan sarung tangan global ini akan secara langsung mendorong peluang pertumbuhan MARK di tahun- tahun berikutnya.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×