kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Len Industri hadirkan internet dan sistem pengawasan di 26 kapal Pelni


Jumat, 11 Mei 2018 / 19:15 WIB
Len Industri hadirkan internet dan sistem pengawasan di 26 kapal Pelni
ILUSTRASI. PERALATAN ELEKTRONIK PRODUKSI LEN


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT LEN Industri (LEN) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pelni dan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Len dengan anak usaha Pelni, PT Pelita Indonesia Djaya Corporation (PIDC), di Kantor Pusat Len Bandung, Jumat (11/05).

Ruang lingkup nota kesepahaman meliputi kerjasama pembangunan sarana dan prasarana telekomunikasi dan informasi yang ada di atas kapal milik Pelni secara bertahap sampai total 26 kapal penumpang serta layanan wifi di area anjungan, kantor kapal serta Pelni Mart. Len membangun infrastrukturnya dan Pelni melalui anak perusahaannya (PIDC) berperan sebagai pelaksana operasionalnya.

Ruang lingkup perjanjian kerjasama meliputi, pertama, sistem jaringan indoor BTS Multi Operator untuk melayani penumpang dengan akses Telepon Seluler.

Kedua, pembangunan sistem navigasi kapal yang mengatur dan memonitor rute perjalanan, penggunaan bahan bakar dan pengukuran lintasan tempuh. Ketiga, sistem informasi dan automasi diatas kapal meliputi digitalisasi dan modernisasi teknologi, penyediaan layanan sistem telekomunikasi di atas kapal.

Keempat, pembangunan intranet di dalam kapal berupa jaringan internet akses untuk penumpang dan kelima, pembangunan jaringan backbone dari kapal ke Kantor Pelni Pusat berupa sistem komunikasi satelit berbasis Auto Tracking 3 dimensi.

Zaky Gamal Yasin, Direktur Utama LEN mengatakan, pihaknya mempunyai kapabilitas dan pengalaman dalam hal ini serta menyampaikan bahwa hal ini adalah sebagai perwujudan dari sinergi BUMN.

“Len dan Pelni bekerjasama membangun sistem komunikasi kapal, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada penumpang serta sistem monitoring untuk kapal milik Pelni." kata Zaky dalam keterangan resminya, Jumat (11/5).

Direktur Utama Pelni Insan Purwarisya L. Tobing menambahkan, sistem komunikasi kapal perlu ditingkatkan agar pelayanan penumpang dan kru kapal semakin mudah dalam berkomunikasi di atas kapal di lokasi yang tidak ada jaringan komunikasinya.

“Solusi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan akan jaringan komunikasi dan internet sehingga mendukung visi Pelni menjadi perusahaan pelayaran yang tangguh dan pilihan utama pelanggan,” tutur Insan.

Menurut Insan, sinergi BUMN memang harus selalu dilakukan karena setiap BUMN mempunyai kekuatan yang saling mendukung untuk mengoptimalisasikan bisnis masing-masing yang nantinya akan berdampak positif bagi laba BUMN yang berujung pada dividen untuk pendapatan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×