kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lulu Group juga pasok produk dari pertanian lokal


Rabu, 06 September 2017 / 13:27 WIB
Lulu Group juga pasok produk dari pertanian lokal


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Lulu Group International memiliki pipeline ekspansi menyeluruh di Indonesia. Lewat PT Lulu Group Ritel, perusahaan asal Uni Emirat Arab ini membangun pusat logistik dan infrastruktur pendukung untuk gerai ritel Lulu hypermarket dan supermarket.

Lulu Group berkomitmen menggelontorkan investasi untuk pembangunan fasilitas pendukung serta ekspansi gerai mencapai US$ 500 juta. Tak hanya itu, pihaknya juga berinvestasi dalam kontrak pertanian untuk meningkatkan pengadaan produk dari Indonesia.

"Hal ini dilakukan untuk mendukung operasi global di wilayah Timur Tengah, Afrika dan India," ujar Yusuffali MA, Managing Director Lulu Group Retail International.  

Lulu Hypermarket menawarkan konsep ritel yang unik dengan mengusung budaya dari Timur Tengah dikombinasikan dengan beragam produk dari negara Uni Emirat Arab. Selain itu, di beberapa merchant juga dilayani langsung oleh pegawai yang didatangkan dari Timur Tengah.

Perusahaan ini berencana membangun hingga 10 gerai di beberapa kota besar di Indonesia. Selain Jakarta dan Bumi Serpong Damai (BSD), rencananya perusahaan akan membuka gerai di daerah Jabodetabek, Sentul, Surabaya, Bandung, Makassar dan Medan.

Menurut catatan KONTAN, perusahaan ini setidaknya bakal menginvestasikan dana mencapai US$ 300 juta untuk pembangunan gerai baru. "Kami berencana untuk membuka 8 hypermarket baru lainnya di tahun-tahun mendatang," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (6/9).

Perusahaan ini baru saja membuka gerai Lulu Hypermarket di BSD meerupakan gerai kedua di Indonesia setelah Cakung, Jakarta Timur. Selain itu, gerai tersebut menjadi cabang ke 137 Lulu Hypermarket di seluruh dunia. Operasi Lulu Hypermarket saat ini mencakup Uni Emirat Arab (UEA), Oman, Qatar, Kuwait, Bahrain, Arab Saudi, Yaman, Mesir, India, Malaysia dan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×