kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miniso bakal tawarkan skema franchise di 2018


Selasa, 24 Oktober 2017 / 12:00 WIB
Miniso bakal tawarkan skema franchise di 2018


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Miniso International Company melihat potensi pasar Indonesia sangat potensial. Oleh karena itu, usai resmi membuka gerai pertamanya pada Februari 2017 lalu, perusahaan ini bakal langsung tancap gas ekspansi ekspansi gerai di berbagai daerah.

Selain membuka gerai lewat kocek sendiri, perusahaan yang membawa merek ritel asal Jepang ini juga akan menawarkan sistem waralaba atawa franchise. 

Jason Lee, Country Operations Manager PT Miniso International Company mengatakan, tahun ini seluruh gerai yang dibuka merupakan investasi sendiri dari perusahaan. Tetapi tahun depan Miniso akan mulai membuka skema franchise. 

Tahun ini Miniso menargetkan bisa membangun 100 gerai. Perusahaan ritel yang menawarkan produk-produk kebutuhan sehari-hari mulai dari aksesoris fesyen, alat kebutuhan rumah tangga hingga produk elektronik ini telah membuka 50 gerai hingga saat ini. Artinya ada target pembukaan 50 gerai lagi di sisa waktu dua bulan hingga tutup tahun.  

Sementara target di tahun depan Miniso berencana untuk punya 200 gerai. Jason mengatakan, saat ini perusahaannya masih menyusun alokasi dana untuk ekspansi tersebut.

Namun dirinya mengatakan ekspansi perusahaan memang saat ini hanya menyasar pada kota-kota besar di Indonesia. "Sedangkan untuk kota yang belum terjangkau toko offline, bisa mendapatkan produk Miniso lewat kerja sama dengan sejumlah marketplace di Indonesia," katanya, Selasa (24/10).

Natalia K. Elda, Vice General Manager PT Miniso International Company menambahkan, perkembangan online sangat besar. Namun produk Miniso yang akan dipasarkan melalui online hanya produk-produk pilihan. Saat ini Miniso baru akan menjajakan 100 produk di toko online. Ke depan produk yang dijajakan di marketplace akan terus bertambah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×