kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mitsubishi menaikkan lagi harga jual mobil


Sabtu, 28 Juli 2018 / 20:59 WIB
Mitsubishi menaikkan lagi harga jual mobil
ILUSTRASI. Diler Mitsubishi Kenjeran


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEKASI. Depresiasi rupiah dalam beberapa bulan terahir menjadi tantangan bagi industri otomotif. Agen pemegang merek PT Mitsubishi Motors Krama Yudha (MMKSI) pilih menaikkan harga jual untuk mengatasi hal ini.

Mitsubishi menyatakan akan menaikkan harga Xpander sebesar Rp 2 juta pada 1 Agustus 2018. Kenaikan harga ini adalah kali kedua bagi Mitsubishi setelah bulan April lalu mereka sudah menaikkan harga sebesar Rp 5 juta.

Imam Choirul Yahya, Head of Sales adn Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha menyatakan, satu pertimbangan menaikkan harga karena rupiah lemah. Ia menyebut pemakaian komponen lokal di produk Mitsubishi saat ini memang sudah 65%. "Tapi 35% masih impor dengan menggunakan mata uang asing sehingga menjadi salah satu pertimbangan menaikan harga, ujarnya, Jumat (27/7).

Kenaikan harga ini akan dirasakan pada saat Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Irwan Kuncoro, Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menyebutkan kenaikan harga ini telah mempertimbangkan waktu yang tepat.

Menurut Irwan, sejak ada gejolak kurs semua pengusaha harus menyiapkan antisipasi. Namun, perlu pengaturan waktu secara tepat agar harga jual produk tetap kompetitif di pasar. "Agar harga tetap terjangkau, dan kami memberikan program-progam untuk mengurangi dampak kurs," ujarnya.

Meskipun demikian, ia berharap ke depan harga mobil tidak terus naik. Apalagi saat ini suku bunga juga naik.

Mitsubishi masih optimistis melihat pasar mobil di Indonesia bakal mekar lantaran saat ini rasio kepemilikan mobil masih rendah yakni sekitar Walupun begitu, ia tetap optimistis di industri otomotif ini karena kepemilikan mobil masih rendah rasionya, sekitar 80 mobil per 1.000 orang.

Irwan bilang Mitsubishi melakukan beberapa upaya agar permintaan naik. Misalnya melakukan penyegaran produk, menambah diler penjualan dan lebih gencar menggelar pameran mobil.

Ia mencontohkan dengan produk baru, aktivitas marketing, penjualan bisa tumbuh sampai double digit. "Dari tahun lalu 60.000 unit, sekarang sekitar 140.000 dengan Xpander," ungkap dia.

Pasar ekspor

Penjualan Xpander saat ini memang paling tinggi di kelas low multi purpose vehicle (LMPV). Penjualan sampai semester I-2018 mencapai 39.948 unit. Untuk produksinya sendiri per Juli ini sudah ditingkatkan menjadi 10.000 unit untuk memenuhi permintaan domestik dan ekspor. "Untuk komposisi ekspor sebesar 25%–30% dari total produksinya," imbuh dia.

Intan Vidiasari, Deputy Group Head of Planning & Communication Group Mitsubishi menambahkan, sampai akhir Juni 2018 Xpander telah terjual 1.500 unit di Filipina. "Sejak April sampai akhir Juni, jelasnya.

Meskipun memimpin penjualan, di kelas LMPV, penjualan Xpander sempat tergeser Avanza pada Juni lalu. Menurut Imam Choirul Yahya, Head of Sales adn Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha hal tersebut terjadi dikarenakan masa kerja yang pendek dengan masa kerja efektif dua minggu saja. "Bukan karena harga," kata dia.

Imam menyatakan, bahwa ketertinggalan dengan Avanza tersebut bisa ditutup penjualan bulan Juli. Menurutnya sampai akhir bulan Juli di atas 7.000 unit. Sedangkan sampai akhir Juli, suplainya mendekati 60.000 unit dari yang total inden awal 80.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×