kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitsubishi tetap optimistis meski menaikkan harga Xpander


Jumat, 27 Juli 2018 / 23:09 WIB
Mitsubishi tetap optimistis meski menaikkan harga Xpander
ILUSTRASI. Kerjasama Mitsubishi dengan KidZania


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Depresiasi rupiah menjadi tantangan bagi industri otomotif. Walaupun begitu, dengan kapasitas terpasang di industri mencapai 2 juta unit sedangkan produksi masih 1 juta, potensi di industri otomotif masih besar.

Irwan Kuncoro, Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebutkan bahwa untuk kenaikan harga harus dilakukan dengan mengatur waktu yang tepat. Hal tersebut guna menjaga persaingan.

“Dari awal, kurs harus diantisipasi. Namun, waktunya harus dilakukan secara tepat supaya tetap kompetitif, harga tetap terjangkau, dan program-program kami berikan untuk mengurangi dampak kenaikan,” ujarnya saat ditemui di Bekasi, Jumat (27/7).

Sekadar informasi, PT MMKSI sebelumnya sudah menaikkan harga untuk kedua produk andalannya yaitu Pajero Sport dan Xpander.

Ia berharap ke depan untuk harga mobil dan suku bunga tidak terus naik. Walupun begitu, ia tetap optimistis di industri otomotif ini karena kepemilikan mobil masih rendah rasionya, sekitar 80 : 1000.

Oleh sebab itu potensinya dirasa masih besar dengan kapasitas produksi 2,2 juta dengan produksi masih di kisaran 1 juta unit.

Irwan bilang untuk meningkatkan permintaan juga akan melakukan beberapa upaya. “Kami tetap optimistis aktivitas marketing terus dilakukan. Dari produk jika harus dilakukan refreshment juga akan dilakukan, kemudian pameran mobil juga sangat mendorong permintaan.

Ia menggambarkan dengan produk baru, aktivitas marketing, perluasan diler penjualan perusahaan tumbuh sampai double digit. “Dari tahun lalu 60.000 unit, sekarang sekitar 140.000 dengan Xpander.

Xpander sendiri memang menjadi yang terbaik di kelas LMPV. Penjualan sampai semester I ini sudah menjadi yang terbaik dengan 39.948 unit.

Untuk produksinya sendiri per Juli ini sudah ditingkatkan menjadi 10.000 unit untuk memenuhi permintaan domestik dan ekspor. Ia menyebutkan untuk komposisi ekspor sebesar 25% - 30% dari total produksinya.

Intan Vidiasari, Deputy Group Head of Planning & Communication Group menambahkan sampai akhir Juni Xpander telah menjual 1.500 unit di Filipina. “Sejak April sampai akhir Juni sudah menjual sekitar 1.500 unit di Filipina,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×