kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MKNT targetkan penjualan Rp6 triliun di 2017


Selasa, 22 Agustus 2017 / 16:19 WIB
MKNT targetkan penjualan Rp6 triliun di 2017


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) memasang target pendapatan dan laba bersih tumbuh di atas 2.000% di tahun ini. Padahal sebelumnya perusahaan ini hanya menargetkan pertumbuhan 10% saja.

Jefri Junaedi, Direktur Utama MKNT mengatakan, tahun ini MKNT memang baru melakukan akuisisi tiga anak usaha yang bergerak di bisnis yang sama. Tambahan tiga anak usaha tersebut membuat kinerja konsolidasi bisnis MKNT menanjak.

Sampai dengan semester I 2017, perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,86 triliun dan laba mencapai Rp 23,14 miliar. "Di akhir tahun 2017 kami targetkan penjualan mencapai Rp 6,3 triliun," ujarnya di Jakarta, Selasa (22/8).

Sementara sepanjang tahun lalu perusahaan ini hanya mencatatkan penjualan sebesar Rp 270,9 miliar. Dengan target penjualan di level Rp 6,3 triliun, artinya perusahaan ini memproyeksikan peningkatan sekitar 2.000% dibandingkan capaian tahun lalu. 

"Tahun 2015 kami catatkan laba bersih Rp 4,51 miliar, tahun 2016 sebesar Rp 2,3 miliar dan akhir tahun ini diproyeksinya laba bersih Rp 58,82 miliar," lanjutnya.

Serangkaian strategi bisnis terus dimatangkan untuk mencapai target tersebut. Salah satunya adalah memperkuat sistem digital offline to online (O2O) serta penguatan jejaring perusahaaan. Sayang perusahaan belum mau membuka berapa dana investasi yang digelontorkan untuk menggarap online.

Yang jelas, perusahaan membeli 4,94% saham aplikasi e-commerce Kioson senilai Rp 6 miliar dan menjual anak usahanya PT Telering Onyx Pratama kepada PT Sukses Persana Nusantara senilai Rp 918 juta. Penjualan Telering diharapkan akan mengurangi cost operation sekaligus menggenjot pendapatan dari Kioson yang saat ini memiliki jejaring 18.000 toko ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×