kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Muria Sumba Manis bangun pabrik gula berkapasitas 1.200 ton di NTT


Minggu, 22 April 2018 / 20:37 WIB
Muria Sumba Manis bangun pabrik gula berkapasitas 1.200 ton di NTT


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan pabrik gula modern pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT) milik PT. Muria Sumba Manis (MSM) telah dimulai pada 21 April 2018. 

Pembangunan pabrik ini ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama oleh perwakilan pemegang saham MSM, Gubernur NTT-Frans Lebu Raya, serta Bupati Sumba Timur, pelaksanaan berlangsung meriah dengan turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi serta sejumlah pejabat daerah.

Pabrik Gula berkapasitas total 12.000 ton cane per day (TCD) ini terintegrasi dengan perkebunan tebu milik perusahaan dan mempergunakan teknologi kogenerasi listrik yang digunakan sebagai sumber tenaga pada pompa irigasi dengan teknologi sub-drip, yang membedakan dengan pabrik gula pada umumnya. 

Selain itu pabrik gula Muria Sumba juga menggunakan technology fully automatic control yang dilengkapi dengan unit dekolorisasi sehingga diharapkan produk yang dihasilkan dapat masuk ke pasar business to business (B2B) untuk gula industri. 

Pabrik yang akan beroperasi penuh pada tahun 2020 ini diharapkan dapat menghasilkan 1.200 ton gula kristal putih (GKP) dan gula kristal rafinasi (GKR) setiap harinya.

“Dengan target kapasitas 12.000 tcd, kami yakin dapat memberikan kontribusi dalam mendukung pencapaian swasembada gula nasional yang diperkirakan akan mencapai 6,8 juta ton pada tahun 2020 dan keberadaan kami di Sumba Timur diharapkan dapat mendorong perekonomian daerah secara berkesinambungan,” ujar  Raphael.R.Susanto, Chief Operating Officer Muria Sumba Manis dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (22/4).

Dalam menjalankan operasionalnya Muria Sumba Manis berupaya mewujudkan agribisnis yang berkelanjutan dan menerapkan praktik-praktik perkebunan terbaik serta ramah lingkungan. Ke depannya, pabrik ini juga ditargetkan memperoleh ISO (International Standart Organization) 9001-2015, FSSC 22000 dan ISO 14000 sebagai bentuk komitmen nyata perusahaan dalam terhadap kelestarian lingkungan.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan pemerintah Provinsi NTT berterima kasih atas kesediaan Muria Sumba Manis dalam membangun pabrik gula dan perkebunan tebu di NTT. Ia bilang, pihaknya mengganggap ini investasi nekat, karena MSM berani berinvestasi di tanah berbatu karang. "Tapi hal ini bisa dibuktikan oleh PT. MSM dalam membangun pabrik dan perkebunan tebu yang memiliki target panen 100 ton /ha dan target rendemen gula sebesar 10% dimana rendemen tersebut lebih tinggi dari yang di Pulau Jawa,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×