Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini
BEKASI. Grup Musim Mas turut serta melakukan stabilisasi harga minyak goreng di pasaran untuk kebutuhan bulan Ramadhan dan Lebaran 2016. Musim Mas menyiapkan 50.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar di seluruh Indonesia.
Musim Mas rata-rata menggelontorkan 2.000 liter minyak goreng setiap hari dengan harga Rp 9.000 hingga Rp 9.500 per kg.
Manager Corporate Affairs Musim Rapolo Hutabarat mengatakan, Musim Mas membantu pemerintah menstabilkan harga minyak goreng seperti yang diminta pemerintah. Saat ini, ada 50.000 liter minyak goreng yang disiapkan untuk melakukan operasi pasar di seluruh Indonesia. "Namun bila permintaan masih tinggi dan kurang, kami akan menambahkan lagi," ujarnya saat ditemui di sela-sela operasi pasar minyak goreng di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/6).
Ia mengatakan untuk daerah Bekasi, PT Mikie Oleo Nabati Industri, anak usaha Musim Mas yang akan menyalurkan minyak goreng. Ada dua merek minyak goreng yang dijual yakni minyak goreng premium merek Sunco dengan harga Rp 9.500 per liter dan minyak goreng medium dengan merek Jaya dengan harga Rp 9.000 liter.
Minyak goreng ini dijual dengan harga di bawah ongkos produksi yang rata-rata sekitar Rp 11.300 per liter. Kerugian ini ditutup dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Berdasarkan pengamatan KONTAN, penjualan minyak goreng Musim Mas di Bekasi diminati banyak ibu rumah tangga. Mereka berbaris memanjang karena antri membeli minyak goreng murah ini. Mikie Oleo membatasi penjualan maksimal 3 liter minyak goreng per orang. Di pasar, minyak goreng ini dijual seharga Rp 13.500 - Rp 14.000 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
