Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Segmen pasar yang disasar PT Nichias Rockwool Indonesia (NRI) di Indonesia cukup beragam. Ivan Kuntara, Managing Director PT Nichias Rockwool Indonesia (NRI) mengatakan secara garis besar ada tiga pangsa pasar yang digarap yakni pertama: industrial building seperti, petrochemical factory hingga power plant.
"Kedua ada segmen commercial area dan perhotelan, seperti Cinemaxx dan CGV. Mereka pakai produk kami untuk lapisan dinding kedap suara," terang Ivan disela peresmian pabrik ketiga NRI, Jawa Barat (14/9). Lalu yang terakhir dan paling baru, NRI juga menyasar segmen perkapalan dan agrikultur.
Sekadar informasi, NRI ialah produsen serat isolator. Serat tersebut diperoleh dari campuran mineral dan semen yang direkayasa dan menggunakan pemanasan hingga suhu 1.500 derajat celcius. Hal ini guna mendapatkan serat atau bahan yang lentur namun tahan terhadap suhu maksimal 170 derajat celcius.
"Tingkat kandungan lokal dari produk kami mencapai 80%," sebut Ivan. Adapun untuk kebutuhan bahan baku semen, NRI membelinya dari PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk setidaknya butuh 100 ton per bulan.
Lebih lanjut Ivan mengemukakan, atap Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 Ultimate juga sudah menggunakan produk NRI, yakni MG Bot Rockwool. "Pemasangan di sana butuh sekitar 1.500 ton," ujar Ivan.
Adapun harga produk saja tanpa pemasangan mencapai US$ 2.000-2.500 per ton. Sementara untuk pemasang beserta rangkaian aplikasi memakan biaya US$ 5.000 per ton. Maka bisa diperkirakan, untuk pemasangan serat isolator di Terminal 3, NRI memperoleh penjualan paling tidak US$ 7,5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
