kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,23   4,90   0.54%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Onduline Indonesia Akselerasi Konsep Bisnis Berkelanjutan


Rabu, 24 April 2024 / 17:35 WIB
Onduline Indonesia Akselerasi Konsep Bisnis Berkelanjutan
ILUSTRASI. PT Onduline Manufaktur Indonesia melakukan pemancangan pondasi pembangunan pabrik kedua di Pasuruan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kingspan Group melalui anak usahanya Onduline Indonesia terus berkomitmen mendorong efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan melalui inovasi material atap serta implementasinya dalam berbagai produk dan solusi bangunan.

Sebagai bukti dari komitmennya dalam mengakselerasi konsep bisnis yang ramah lingkungan,  perusahaan pemegang dan pengendali merek atap bitumen Onduline asal Perancis ini meraih sertifikasi Green Label Indonesia dengan predikat tertinggi gold dari Green Product Council (GPC) Indonesia.
 
Bagi Onduline, sertifikasi yang diuji dan diawasi ketat oleh lembaga pengujian dan inspeksi Internasional Association of Plumbing and Mechanical Official (IAPMO) itu menjadi aksi terbuka dan faktual Onduline Indonesia terhadap dukungan transisi menuju penerapan Net Zero Emission (NZE) dan mengatasi kesenjangan sosial.

Esther Pane, Country Director PT Onduline Indonesia mengatakan, pihaknya telah menghadirkan lima produk atap hijau yang telah tersertifikasi Green Label Indonesia, yang memaksimalkan sisi efisiensi penggunaan bahan baku untuk kebutuhan proyek-proyek mulai dari residensial, fasilitas umum maupun komersial.

Baca Juga: Grup Synergy Gelar Festival Green Building

Produk tersebut diantaranya solusi atap ringan bitumen bergelombang Onduline Classic, Onduvilla, Onduline Tile, Onducasa dan Onduline Ridge C100 Classic.
 
Produk-produk tersebut diproduksi dengan fokus material yang tidak hanya aman namun juga memiliki dampak lingkungan rendah. Bahan baku atap bitumen bergelombang Onduvilla misalnya, 55 persen adalah dari bahan daur ulang, seperti serat selulosa yang diekstraksi dan diolah dengan tekonologi tinggi sehingga memiliki ketahanan dan performa waterproofing, menjadikannya tahan cuaca. 

“Sekarang ini segala sesuatu dituntut makin eco firendly. Oleh karena itu, kami berupaya mendorong konstruksi hijau di Indonesia melalui proses produksi dan bahan baku atap bangunan yang sudah memiliki Green Label Certificate untuk kategori Gold dari Green Product Council Indonesia,” kata  Esther dalam keterangan resminya, Rabu (24/4).

Ia menambahkan, Kawasan Asia Tenggara rentan terdampak krisis global karena tingginya populasi dan pesatnya kegiatan ekonomi. Di Indonesia, krisis polusi udara, kenaikan permukaan air laut, pengelolaan limbah, dan kesenjangan ekonomi tengah menjadi isu saat ini.

Untuk itu, kata Esther, Onduline Indonesia menyatakan dukungannya terhadap arsitektur, desain dan konstruksi berkelanjutan di Indonesia yang tercermin dari produk akhir dan berbagai aktivitas pabrik dengan konsep green.

Baca Juga: Dorong Keberlanjutan Lingkungan, Astra Property Tanam Ratusan Pohon
 
Menurutnya, pada sektor properti, material berkelanjutan semakin urgensif dalam membentuk masa depan. Untuk itu, pelaku industri bahan bangunan perlu mencari cara untuk memperpanjang masa pakai produknya dan menghindari penipisan sumber daya alam. 

Chief Operation Officer GPC Indonesia, Yoyok Setio Hermanto mengatakan, sertifikasi Green Label Indonesia merupakan pengakuan produk yang ramah lingkungan diharapkan dapat mereduksi dampak negatif lingkungan. 

Ia bilang, GPC Indonesia senantiasa menyuarakan pentingnya aspek keberlanjutan dalam desain bangunan. Edukasi mengenai pemilihan material dan proses produksi yang berkelanjutan baik kepada sesama rekan pabrikan, arsitek, maupun interior desainer juga dilakukan secara konsisten. “Pasar dunia terus didesak untuk dapat menghasilkan produk yang ramah lingkungan, yang ke depannya dapat menciptkan lingkungan hidup yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×