Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu green building kini menjadi perhatian banyak pihak, baik pengembang maupun arsitek. Tujuannnya untuk menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik ke depan.
Grup Synergy Developer Indonesia salah satu yang memberikan perhatian terhadap green building. Sebagai bentuk dukungan, peruhaaan ini menggelar Synergy Green Building Festival selama periode 8-11 Maret 2024.
Festival tersebut digelar berkolaborasi dengan PT Townland International, Media Property and The City dan Indonesia Property Watch. Perhelatan ini mendapatk dukungan dari Agung Sedayu Group, Panorama Media, Mega Build Indonesia, dan White Horse Group.
Founder Grup Synergy Ismet Natakarmana mengatakan, festival ini merupakan rangkaian dari acara anniversary kelima dari Grup Synergy dan direncanakan menjadi acara tahunan sebagai ajang tempat kolaborasi dan sinergi bagi para pebisnis properti dan arsitek.
Baca Juga: Serius Dorong Bisnis Hijau, SCG Raih Sertifikasi Green Label dari GPCI
“Ini termasuk anggota Grup Synergy yang saat ini berjumlah tidak kurang dari 600 pengembang properti, lebih dari 300 supplier bahan bangunan, dan 200-an arsitek dan desainer interior,” jelas Ismet dalam keterangan resminya, Sabtu (9/3).
Festival tersebut menghadirkan para supplier bahan bangunan, furnitur, seni, dan lanskap yang fokus mengenai green sustainability, seperti TOTO, Kenari Djaja, Cisangkan, Alexindo, Modico, Classic Carpet, Avian, Pacific Paint, Propan, Shera, Kencana Atap, Enviro, GRC Board, Titanium Granite, Tegola Canadese, Germany Brilliant, Valentino Gress, Dekkson, Semen Merah Putih, Simmons, Arna, Floem Contract, Stuffo, Demi Bumi, KB Bukopin, Rumah123, dana lain-lain .
Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch menilai Synergy Green Building Festival menjadi tempat wadah bagi para supplier bahan bangunan, arsitek, kontraktor, desain interior, untuk mendekatkan diri ke masyarakat sekaligus memperkenalkan produk-produk berkualitas untuk dapat bekerja sama dengan para pengembang.
“Sekaligus memeroleh wawasan mengenai green development yang sangat luar biasa dari para pembicara yang akan hadir pada talkshow yang akan dilakukan setiap hari selama acara berlangsung” Ungkap Ali.
Baca Juga: Tahun 2024, Perumnas Targetkan Pembangunan 7.400 Unit Hunian
Perhelatan ini juga diramaikan dengan talkshow green development dengan nara sumber Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta dan Banten, Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), GBCI, IFSA, PT Townland International, AEC Group, Artelia Indonesia, Gunung Raja Paksi, Atelierriri, PTI Architect, Urban+, Image Qreator, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Tarumanagara, Universitas Trisakti, dan Universitas Pelita Harapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News