kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Operasi KIlang Bojanegara Terancam Mundur 2 Tahun


Kamis, 15 Oktober 2009 / 19:02 WIB


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Operasi Kilang Bojanegara yang terletak di Banten terancam mundur selama dua tahun dari jadwal semula. Awalnya, kilang Bojanegara ini akan diprediksi bisa beroperasi pada 2013, namun jadwal ini direvisi menjadi 2015.

Mundurnya mulai beroperasinya kilang Bojanegara lantaran Banten Bay Refinery masih mencari pembiayaan dan pendanaan untuk proyek tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Banten Bay Refinery, Rudi Radjab. Pembiayaan yang seharusnya bisa selesai pada tahun ini terpaksa mundur tahun depan.

Rudi mengungkapkan, STX Pan Ocean Co. Ltd sudah menawarkan pinjaman guna pendanaan proyek tersebut. Cuman, pihak konsorsium menolak tawaran tersebut. Alasannya karena STX mengajukan beberapa persyaratan yang sulit. Salah satunya adalah meminta porsi kepemilikan yang besar yakni 40%.

PT Banten Bay Refinery adalah perusahaan patungan tiga perusahaan yakni PT Pertamina (Persero) sebesar 40%, perusahaan Iran, National Iranian Oil Refining and Distribution Company (NIORDC) sebesar 40%, dan Petrofield, Malaysia sebsar 20%.

"Kalau dia ingin 40 persenkan, berarti yang lain tergerus. Kelihatannya tidak oke, karena Pertamina maunyakan mayoritas," ujar Rudi.

Sehingga konsorsium harus mencari alternatif pendanaan sebesar US$ 2,8 miliar atau 70% dari total investasi yang diperkirakan mencapai US$ 4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×