kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pacu produksi, 100 perusahaan pemasok batubara berskala kecil bikin asosiasi


Kamis, 27 Oktober 2011 / 11:08 WIB
Pacu produksi, 100 perusahaan pemasok batubara berskala kecil bikin asosiasi
ILUSTRASI. Pabrik rokok PT Nojorono Tobacco International di Kudus, Jawa Tengah.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Tak mau kalah dengan perusahaan-perusahaan batubara kelas kakap, sebanyak 100 perusahaan pemasok batubara berskala kecil yang setiap tahun rata-rata memproduksi batubara sebanyak 100.000 sampai 1 juta ton membentuk wadah bersama bernama Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (Aspebindo).

Ketua Umum Aspebindo, Ferry Juliantono, mengklaim anggota asosiasi ini berkontribusi terhadap dua per tiga kebutuhan batubara di dalam negeri per tahun. "Dengan terbentuknya organisasi ini, meskipun skala usaha anggota kami adalah usaha skala menengah dan kecil, tapi kontribusi anggota kami itu ternyata cukup signifikan dalam pemenuhan pasokan batubara baik di BUMN maupun industri lainnya di dalam negeri," ujar Ferry, Rabu (26/10).

Saat ini ASPEBINDO sudah memiliki perwakilan di tujuh provinsi yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, Banten, dan Jawa Timur . Para anggotanya terdiri atas perusahaan tambang batubara serta perusahaan energi lainnya.

Sekretaris Jenderal Aspebindo, Ekawahyu Kasih, menambahkan, tujuan pembentukan asosiasi ini adalah memberdayakan anggota-anggotanya agar bisa berkembang dari perusahaan batubara skala kecil menjadi menengah dan menengah menjadi perusahaan tambang raksasa.

"Soalnya di Indonesia banyak sekali penambang batubara skala kecil dan menengah yang masih belum dikelola dengan baik," ujar Kasih.

Asosiasi ini memberdayakan anggotanya dengan bekerja sama dengan berbagai perusahaan penunjang pertambangan batubara mulai dari eksplorasi, eksploitasi dan transportasi. "Juga mencarikan mereka pangsa pasar di dalam negeri dan lembaga pembiayaan , dan juga perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang alat-alat berat di bidang tambang, "ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×