kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,39   -28,34   -2.94%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pakuwon menjajakan dua proyek kantor


Rabu, 22 Februari 2017 / 11:20 WIB
Pakuwon menjajakan dua proyek kantor


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk berencana merilis dua proyek perkantoran baru pada tahun ini. Itu adalah bagian dari strategi mereka mengejar target pendapatan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 2,7 triliun.

Kedua proyek perkantoran Pakuwon yakni Office Tower III di Kota Kasablanka Jakarta dan Office Tower Tunjungan Plaza (TP) 6 Surabaya Jawa Timur. "Dua proyek office ini akan mulai jualan di semester II tahun 2017," kata Ivy Wong, Direktur PT Pakuwon Jati Tbk saat dihubungi KONTAN, Selasa (21/2).

Sebetulnya, Office Tower III Kota Kasablanka dan Office Tower TP 6 merupakan proyek yang tahun lalu urung Pakuwon luncurkan. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham PWON di Bursa Efek Indonesia tersebut beralasan, pasar perkantoran tahun 2016 masih lesu.

Adapun dari kedua proyek perkantoran itu, Pakuwon berpotensi mengantongi marketing sales dan recurring income alias pendapatan penjualan. Karena selain menjual, Pakuwon juga menyewakan area perkantoran. Perkiraan komposisi area jual dan sewa yakni 60:40.

Office Tower III Kota Kasablanka memiliki luas area sewa 33.000 meter persegi (m²) dan area jual 49.000 m. Sementara Office TP 6 memiliki luas area sewa 15.000 m² dan area jual 23.000 m².

Selain proyek baru, Pakuwon juga mengandalkan inventori proyek lawas. Pada kuartal IV 2016 lalu, mereka sudah meluncurkan kondominium di Pakuwon City bertajuk Amor Tower. Ada pula apartemen Benson Tower di Surabaya Barat.

Asal tahu, target marketing sales Pakuwon Rp 2,7 triliun tahun ini memang meningkat ketimbang realisasi tahun lalu sebesar Rp 2,27 triliun. Namun patut dicatat, realisasi marketing sales itu meleset dari target awal tahun lalu yakni Rp 3,1 triliun.

Meski sudah membeberkan target marketing sales, Pakuwon belum menyampaikan target pendapatan dan laba bersih 2017. Hanya saja, recurring income perusahaan tersebut berpotensi mendaki.

Pasalnya, Pakuwon menjadwalkan operasional dua pusat perbelanjaan baru, yakni Supermall Pakuwon II seluas 40.000 m² dan TP VI seluas 33.000 m²

Supaya bisnis tahun ini mulus, Pakuwon mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 1,7 triliun. Capex itu lebih kecil ketimbang tahun lalu yakni Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×