Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang hari raya Lebaran kebutuhan kendaraan untuk kian meningkat. Termasuk penjualan mobil bekas (mobkas) yang mengalami lonjakan permintaan.
Herjanto Kosasih, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua menjelaskan rata-rata penjualan per bulan di WTC Mangga dua mencapai 2.400 unit per bulan. "Lebaran ini kami perkirakan akan meningkat hingga 40%," kata Herjanto kepada Kontan.co.id, Senin (28/5).
Pada kuartal I-2018 lalu penjualan mobil bekas mencapai 7.000 unit. Sehingga di periode April hingga Juni saja diperkirakan penjualan bisa mencapai 8.000 unit-9.000 unit.
"Semester dua belum bisa kami perkirakan lonjakannnya. Tapi kami masih optimistis tahun ini penjualan total bisa capai 35.000 unit," tambah Herjanto.
Beberapa saat lalu, grup WTC Mangga Dua juga baru membuka Bursa Mobil Resinda di Karawang. Saat April penjualann mobkasnya sudah mencapai 80 unit. Ditargetkan penjualan saat bulan lebaran ini di angka yang sama. "Kami lihat momentumnya sudah bulan kemarin saat musim panen di daerah tersebut," lanjut Herjanto.
Sedangkan secara model menurut Herjanto masih dari model kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV). Menurutnya kendaraan ini memang dikhususkan untuk kendaraan keluarga yang bisa menampung banyak penumpang untuk waktu mudik. "Masih model Toyota Avanza, Alphard, dan juga Vellfire. Saat ini Xpander juga banyak diminati," katanya.
Untuk harga jual menurutnya tidak ada perubahan banyak. Karena banyak model baru yang juga keluar dengan potongan harga tinggi. Sehingga harga jual mobil bekas tidak turun jauh. "Sementara untuk usia kendaraan rata-rata keluaran tahun 2008 hingga 2012," jelasnya.
Sementara, Halomoan Fischer, President Director Mobil88 Serasi Autoraya mengatakan akan ada lonjakan permintaan saat lebaran. "Target kita sebulan lebaran tahun ini mencapai 2.000 unit atau naik 5% dibanding tahun lalu," kata Ficscher kepada Kontan.co.id, Senin (28/5).
Menurutnya model MPV masih menjadi pendorong penjualan. Sebab model ini dirasa konsumen yang bisa mengangkut banyak orang dan barang.
Sedangkan untuk harga jual menurutnya relatif tidak ada banyak perubahan. Karena harga mobil bekas cenderung berubah lebih lama ketimbang mobil baru. "Ada delay perubahan harga sampai tiga tahun untuk mobil bekas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
