Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Proyek Palapa Ring yang masih dalam proses pembangunan, memicu perusahaan penyedia jasa internet lebih memilih ekspansi sendiri. Salah satunya PT First Media Tbk
Salah satu lini bisnis Grup Lippo ini masih belum berminat memanfaatkan jaringan Palapa Ring yang dijanjikan bisa beroperasi tahun 2018 nanti. "Palapa Ring pemerintah masih tahap awal, kami akan memantau perkembangannya," ucap Liryawati, Direktur Hubungan Investor First Media kepada KONTAN (30/12).
Perusahaan ini justru akan mengembangkan jaringan serat optik sendiri. Bila tidak ada onak dan duri, First Media akan menambah 150.000 sampai 200.000 sambungan internet rumah (home passed) sampai akhir tahun 2017 ini. Target ini termasuk pengembangan jaringan internet di Medan serta Batam.
Menurut Liryawati, pihaknya akan membangun jaringan kabel optik tersebut hingga di depan rumah pelanggan atau last mile. Meski begitu, First Media masih belum bisa menentukan jumlah panjang kabel serat optik yang dibutuhkan perusahaan ini. Soalnya, sangat tergantung kondisi di lapangan.
Saat ini First Media sudah memasang 24.000 kilometer (km) kabel optik dan tercatat ada 1,8 juta home passed. Manajemen perusahaan ini menargetkan pertumbuhan bisnis 13%-15% di akhir 2017.
Sedangkan Adi Kusuma, Direktur Utama PT Supra Primatama Nusantara, pengelola Biznet, menargetkan menambah jaringan serat optik antara 3.000-4.000 km hingga akhir tahun 2017. Saat ini, pihaknya sudah membentangkan kabel optik sepanjang 18.000 km.
Wilayah pengembangan di Sumatra, Bali dan Jawa. "Nama kota masih belum bisa kami ungkap," katanya kepada KONTAN (1/1).
Lewat ekspansi ini, ia berharap bisa menambah sekitar 100.000 pelanggan atau sambungan internet (home passed). Adapun saat ini, Biznet sudah mempunyai 400.000 pelanggan.
Februari nanti, Biznet akan meresmikan jaringan baru di Sukabumi. Lalu Purwokerto pada bulan Maret 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
