kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,99   7,35   0.79%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Drilling Service berencana tambah enam rig-cyber pada tahun ini


Jumat, 02 Februari 2018 / 13:24 WIB
Pertamina Drilling Service berencana tambah enam rig-cyber pada tahun ini
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) melihat potensi pasar terhadap penggunaan rig cyber. Itu sebabnya pada tahun ini, PDSI berencana menambah enam unit rig cyber.

Dari jumlah tersebut, tiga unit berbekuatan 1500HP dan tiga unit berkekuatan 1000HP. “Kami optimis, proyeksi ke depan rig cyber akan sangat diperlukan bagi konsumen kami, dimana lebih safety dengan meminimalisir risiko, yang menjadi salah satu pertimbangan permintaan penggunaan rig cyber ini,” jelas Project Manager PDSI Jawa - KTI (Kawasan Timur Indonesia), Komedi, dalam siaran pers pada Jumat (2/1).

Komedi bilang, saat ini PDSI memiliki sepuluh rig cyber yang dibeli sejak tahun 2011. Rig buatan Amerika tersebut memiliki berbagai keunggulan seperti: pengoperasiannya menggunakan sistem pengoperasian dengan layar sentuh/ touchscreen di mana satu monitor bisa mengontrol semua peralatan yang ada, bisa memberikan informasi berdasarkan aktivitas pengeboran yang dilakukan dengan sistem alarm dan warning.

Rig cyber juga memiliki sistem pengaturan yang maksimal, cukup dioperasikan satu orang dengan dukungan lima mesin genset berkekuatan 600 volt. Komedi menambahkan rig cyber yang dimiliki PDSI memiliki kekuatan 1500 HP dan 1000 HP, di mana penggunaannya akan disesuaikan dengan kedalaman pengeboran yang akan dilakukan.

“Dari total 10 rig cyber yang kami miliki, semuanya tidak pernah berhenti untuk menggarap berbagai proyek eksplorasi. Saat ini ada empat unit dioperasikan di Pulau Jawa, tiga untuk proyek Geothermal, dan tiga unit di Aceh,” jelasnya.

Sebelumnya, rig cyber juga pernah dioperasikan di Kalimantan baik untuk keperluan eksplorasi di lingkungan bisnis Pertamina maupun di Kontraktor Kontrak Kerjasama lainnya (KKKS) yang ada di Indonesia. Saat ini, PDSI juga tengah menggarap salah satu lapangan Jatiasri-9 (Jas-9) milik PT Pertamina EP, dengan mengoperasikan salah satu rig cyber - 55.

Rig cyber merupakan rig yang dioperasikan dan dikontrol secara akurat dengan sistem komputer. Rig cyber-55 berkekuatan 1500HP (Horse Power) dengan kode # RIG PDSI # 31.3/D1500-E dioperasikan di lapangan Jas-9 sejak 30 Desember 2017.“Di lapangan Jas-9 ini kami mengoperasikan rig 1500HP untuk kedalaman 3.350 meter,”katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×