kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Petani belum menikmati kenaikan harga karet


Senin, 09 Mei 2016 / 16:47 WIB
Petani belum menikmati kenaikan harga karet


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Keputusan tiga negara produsen karet yang tergabung dalam Agreed Export Tonage Scheme (AETS) membatasi ekspor karet berbuah manis. 

Harga karet dunia saat ini meningkat hampir dua kali lipat dari sebelumnya sempat menyentuh titik nadir yakni US$ 1,01 per kilogram (kg). 

Namun, sejak pembatasan ekspor karet, harga komoditas tersebut merangkak naik dari US$ 5,7 per kg dan saat ini mencapai US$ 1,84 per kg. Namun kenaikan harga karet belum dinikmati petani.

Saat ini harga karet di tingkat petani masih bertahan di level Rp 6.000 per kg hingga Rp 7.000 per kg. Padahal idealnya, harga karet di tingkat petani saat ini sudah menyentuh Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per kg.

Ketua Umum Dewan Karet Indonesia Azis Pane mengatakan, yang mendapatkan keuntungan paling besar dari kenaikan harga karet ini justru para tengkulak. Para pedagang perantara ini memanfaatkan ketidaktahuan petani di pedesaan soal informasi kenaikan harga karet.

"Harusnya, para petani karet yang mencapai 18 juta orang itu memiliki kelompok tani dan membentuk koperasi sehingga mereka memiliki nilai tawar kepada para pedagang," ujarnya kepada KONTAN, Senin (9/5).

Azis menjelaskan, pembentukan kelompok tani ini mendesak dilakukan karena dapat memotong rantai pasok karet yang terlalu panjang. Sebab, kelompok tani bisa langsung melakukan negosiasi dan penjualan kepada industri tanpa harus melalui banyak tengkulak yang selama ini mengeruk keuntungan dari petani karet. 

Karena itu, pemerintah harus turun tangan mendorong pembentukan kelompok tani sambil memberikan bibit karet unggul ke petani agar segera mereplanting tanaman mereka yang sudah tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×