kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PJB terapkan teknologi digital di 21 pembangkit


Kamis, 20 Juli 2017 / 11:42 WIB
PJB terapkan teknologi digital di 21 pembangkit


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) menggandeng General Electric (GE) untuk mulai menerapkan teknologi digital di seluruh pembangkit yang dioperasikan PJB. Totalnya, ada 21 pembangkit listrik yang dioperasikan PJB dengan berbagai jenis pembangkit, baik tenaga uap maupun gas, dengan total kapasitas listrik yang didistribusikan sebesar 10,7GW.

Melalui persetujuan kontrak jangka panjang, GE akan menerapkan piranti Asset Performance Management (APM) dan Operations Optimizations (OO) di 21 lokasi fasilitas PJB, serta membangun Remote Engineering, Monitoring, Diagnostics and Optimization Center di Surabaya. Fasilitas ini ditargetkan mulai beroperasi pada Oktober 2017. Fasilitas tersebut akan menghubungkan aplikasi piranti lunak GE, Asset Performance Management (APM), Operations Optimizations (OO) dan Baseline Security Center pada 21 lokasi pembangkit PJB.

Henry Pariaman, Head of Technology PT. Pembangkitan Jawa Bali mengatakan kerjasama dengan GE dalam menerapkan teknologi digital di pembangkitan listrik akan membantu efisiensi dan keberlangsungan pembangkit. Penerapan digital ini dimulai dari unit pembangkit Paiton dan PLTU Indramayu.

"Setelah selesai tahun ini, kami akan selesaikan di 19 unit lain di Kalimantan Sulawesi dan daerah lainnya," ujar Henry pada Rabu (19/7).

Dengan penggunaan teknologi digital ini, Henry berharap kinerja PJB bisa lebih baik dan efisiensi pengoperasian pembangkit listrik. "Dari feasibility di internal kami, hal ini bagus dalam meningkatkan performa dan finasial, sehingga biaya produksi jadi berkurang," jelasnya.

PJB sendiri akan terus meningkatkan kapasitas ke depannya. Target anak usaha PLN ini adalah meningkatkan kapasitas listrik dua kali lipat hingga 22 GW pada tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×