kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Produksi susu KPBS Pangalengan hanya 85 ton


Selasa, 08 Agustus 2017 / 15:27 WIB
Produksi susu KPBS Pangalengan hanya 85 ton


Reporter: Abdul Basith | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Koperasi Peternakan Bandung Selatan Pangalengan (KPBS Pangalengan) menyatakan produksi susu sapi saat ini masih stagnan dan cenderung turun. Produksi susu sapi KPBS pangalengan sejak awal 2017 sekitar 85 ton per hari.

"Produksi 2011 bisa mencapai 120 ton per hari," ujar Aun Gunawan, Ketua Umum KPBS Pangalengan usai menghadiri acara Diskusi Publik Susu sebagai Nutrisi yangTerjangkau dan Pendorong Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) (8/8).

Penurunan tersebut disebabkan kurangnya populasi sapi perah. Menurut Aun, banyak peternak sapi yang menjual anak sapi karena masalah biaya perawatan yang mahal. Selain itu juga karena harga daging yang naik, banyak peternak sapi menjual ternaknya untuk indistri daging.

Menurutnya pasar susu sapi saat ini cukup menjanjikan mengingat serapan dari industri cukup besar. Hasil produksi KPBS Pangalengan sebanyak 80% diserap oleh Industri Pengolah Susu (IPS). Sedangkan sisanya diolah menjadi berbagai produk olahan seperti yoghurt, keju, dan whip cream.

Susu peternak dibeli oleh KPBS Pangalengan seharga Rp 5.200 per kilogram (kg) untuk kualitas baik. Bagi kualitas yang di bawah bisa dibeli dengan harga Rp 4.500 per kg.

Saat ini juga KPBS Pangalengan telah bekerjasama dengan IPS. KPBS Pangalengan mengelola sapi perah IPS yang menghasilkan 50 ton susu per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×