kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PT Dami Mas produksi 3 juta benih di semester I


Rabu, 02 Agustus 2017 / 14:33 WIB
PT Dami Mas produksi 3 juta benih di semester I


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Produsen benih kelapa sawit PT Dami Mas Sejahtera menyumbang 3 juta butir benih sawit pada produksi nasional di semester I 2017. Terhitung sejak Januari hingga Juni 2017, produksi benih sawit secara nasional sebesar 26, 5 juta butir.

Tony Liwang, Direktur PT Dami Mas Sejahtera menyebut, tahun ini penjualan nasional tidak lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Tony juga menyebut, meski produksi benih sawit PT Dami Mas Sejahtera tetap tumbuh, namun petumbuhannya tergolong kecil.

"Paling tumbuh hanya sekitar 100.000 butir dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhannya tidak siginifikan," jelas Tony.

Menurut Tony, salah satu alasan pertumbuhan produksi benih yang mini adalah sulitnya mencari lahan baru untuk penanaman baru, serta tidak dilakukannya peremajaan (replanting).

Tony mengungkapkan, seharusnya peremajaan sudah dilakukan sejak tahun lalu atau semester I tahun ini. Sayangnya, peremajaan tersebut tidak kunjung dilakukan. "Saya harap replanting tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi swasta juga," tutur Tony.

Tahun ini, Tony mengaku penurunan permintaan benih sawit tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga secara global. Karena itu, Dami Mas Sejahtera menyesuaikan dengan pasar.

"Produksi kami tergantung permintaan nasional. Kalau nasional permintaannya turun, agak aneh juga kalau kami naik sendiri. Dulu kita coba ekspor, ternyata secara global juga sedang tidak bagus," kata dia.  

Saat ini Dami Mas menguasai 12%-20% dari pasar nasional dengan harga jual benih sawit sebesar Rp 10.500 per butir. Sementara harga jual benih dari berbagai produsen sebesar Rp 9.000 - Rp 10.00 per butir. "Harganya juga tergantung pembelian. Semakin banyak semakin murah," tutur Tony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×