Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) membantah adanya kabar bahwa perusahaan akan bekerjasama secara langsung dengan Sharp asal jepang terkait proyek pabrik lampu LED.
Menurut Endang Yuliawaty, Sekretaris Perusahaan INTI sebenarnya kerjasama yang berlangsung ialah dengan beberapa perusahaan terkait penyewaan fasilitas produksi di pabrik perseroan. "Salah satunya ada yang kerja sama dengan Sharp," terang Endang kepada KONTAN (27/11).
Apa nama perusahaannya, Endang enggan menjelaskan secara rinci. Lagi pula, katanya, INTI tidak akan membangun pabrik baru melainkan hanya revitalisasi saja.
"Pabrik INTI saat ini sudah memproduksi aksesori fiber optic dan ada beberapa produk lainnya, Karena masih cukup luas ada beberapa produk lain yang akan kami produksi namun masih didiskusikan lebih lanjut," urai Endang.
Namun Endang tidak menampik bahwa beberapa produk tersebut termasuk lampu LED. Rencananya revitalisasi pabrik dilakukan di tahun depan.
Sebelumnya dikabarkan bahwa perseroan akan mengoptimalkan 8 hektar tanah di Dayeuhkolot, Bandung untuk mengaktifkan fasilitas produksi khusus smart devices dan produk manufaktur lainnya. Perusahaan plat merah ini berambisi bisa mengajak perusahaan lokal dan luar negeri untuk menghidupkan kembali fasilitas produksi tersebut.
Setelah empat tahun rugi, INTI akhirnya membukukan pertumbuhan pendapatan. Penjualan naik dua kali lipat dan kontrak naik tiga kali lipat dari Rp 700 miliar menjadi Rp 2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
