kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Registrasi prabayar tembus 200 juta, operator berikan gimmick


Minggu, 11 Februari 2018 / 22:32 WIB
Registrasi prabayar tembus 200 juta, operator berikan gimmick
ILUSTRASI. REGISTRASI Nomor Prabayar - penjualan kartu perdana


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir pekan lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat sudah lebih dari 200 juta pelanggan yang melakukan registrasi nomor prabayar  sejak 31 Oktober 2017.  “Jumlah yang telah teregistrasi dan tervalidasi sejumlah 200.222.159 nomor prabayar," tutur Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Ahmad Ramli, mengutip situs kementerian tersebut, Jumat (9/2).

Pencapaian jumlah nomor teregistrasi kartu prabayar seluler ini tentu melebihi target Kementerian Kominfo yang menargetkan sebanyak 200 juta pelanggan kartu seluler prabayar meregistrasi ulang nomor hingga 28 Februari. "Kami yakin dan optimistis bisa melebihi target lebih besar lagi," ujar Ramli. 

Antusiasme masyarakat melakukan registrasi ini juga tak lepas dari peran operator. Selain mengimbau lewat berbagai channel, entah itu SMS, website dan media sosial lain, operator juga memberikan gimmick menarik. Telkomsel misalnya memberikan bonus bagi pelanggan prabayar yang telah melakukan registrasi ulang berupa paket internet 10 GB, 150 menit dan 75 SMS hanya dengan Rp10. Bonus ini berlaku selama tiga hari dan ditawarkan secara otomatis melalui SMS bagi pelanggan yang sukses registrasi dan telah berlangganan lebih dari 3 bulan.

General Manager External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin/spokesperson area mengatakan,Telkomsel berupaya seoptimal mungkin agar seluruh pelanggan prabayar bisa terdaftar hingga tenggat waktu yang ditentukan pemerintah. "Telkomsel juga telah menyiagakan lini pelayanan pelanggan untuk melayani pelanggan yang membutuhkan informasi maupun pendampingan dalam melakukan registrasi data pelanggan,” ungkap Denny, dalam rilis, Jumat (9/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×