kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Rencana IPO dua anak usaha, IPC tunggu waktu tepat


Kamis, 28 Mei 2020 / 21:04 WIB
Rencana IPO dua anak usaha, IPC tunggu waktu tepat
ILUSTRASI. Dua anak usaha IPC yang disiapkan untuk IPO, yakni Pelabuhan Tanjung Priok dan IPC Terminal Petikemas.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC berpotensi mengundur jadwal penawaran saham perdana (IPO) dua anak usahanya. Maklum, kondisi pasar belum stabil akibat pandemi virus corona.

Sekretaris Perusahaan IPC Shanti Puruhita menyebutkan, saat ini IPC masih mencermati waktu yang tepat hingga kondisi pasar mendukung sembari terus mempersiapkan kedua anak usahanya melakukan IPO. "Karena IPO perlu memperhatikan timing yang tepat di mana kondisi pasar positif," ujarnya kepada  kontan.co.id , Kamis (28/5).

Baca Juga: Kinerja relatif stabil, IPC catat pendapatan Rp 3,5 triliun per April 2020

Adapun dua anak usaha IPC yang disiapkan untuk IPO, yakni Pelabuhan Tanjung Priok dan IPC Terminal Petikemas.

Menurutnya, di masa pandemi ini, dua anak usaha IPC juga terus melakukan yang terbaik untuk mempertahankan tren kinerja positif selama 5 tahun terakhir.

Sayangnya, ia belum membeberkan proyeksi jadwal eksekusi rencana tersebut dan juga target dana yang hendak dihimpun.

Sebelumnya, IPC pernah melepas saham dua anak usahnya ke publik lewat IPO, yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC).

IPCM melantai di Bursa Efek Indonesia pada akhir 2017, sedangkan IPCC menyusul setahun berikutnya.

Baca Juga: Arus peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok capai 2,12 juta TEUs pada Januari-April 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×