Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri
BARCELONA. Research In Motion Ltd (RIM), produsen BlackBerry berencana menambah gerai ritel di Indonesia dan Thailand. Produsen ponsel cerdas ini berencana untuk mengalihkan kemerosotan pasarnya di Amerika Serikat ke pasar Asia Tenggara yang sedang mekar.
Untuk ekspansi di Asia Tenggara itu, RIM berencana memiliki 4.000 gerai termasuk gerai andalan, toko ponsel juga kios di seluruh wilayah Indonesia dalam periode delapan tahun ke depan. Hal ini disampaikan oleh Gregory Wade, Kepala RIM untuk Asia.
Ia mengungkapkan, saat ini saja, pihaknya sudah membuka empat unit gerai baru di Jakarta. Selain di Indonesia, RIM juga akan ekspansi di Thailand dan Malaysia. Namun begitu, di Asia Tenggara, pasar utama RIM berada di Indonesia.
Kejar kompetitor
Rencana RIM untuk ekspansi di Indonesia, berkaitan dengan rencana perusahaan untuk mengejar ketertinggalannya dari Apple Inc, produsen perangkat ponsel iPhone. Tak hanya itu, kinerja bisnis RIM juga menghadapi lawan berat dari produsen ponsel berbasis Google Android.
Di Indonesia, kinerja bisnis BlackBerry sempat tersandung peristiwa kerusuhan yang mengakibatkan 10 orang calon pembeli BlackBerry masuk rumah sakit. Namun begitu, peristiwa itu tidak menjadi ganjalan berat bagi RIM untuk memperluas pasarannya di Indonesia.
Wade mengatakan, pihaknya belajar dari kesalahan dalam membuat program pengembangan pasar yang lebih baik di Indonesia. "Kami baru saja membuka baru di pusat perbelanjaan Gandaria, Jakarta pekan lalu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
