kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rosan: Kadin selalu meeting 3,5 jam dengan Jokowi


Senin, 27 November 2017 / 21:40 WIB
Rosan: Kadin selalu meeting 3,5 jam dengan Jokowi


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Rosan Roeslani mengatakan pihaknya sudah sepakat dengan Presiden untuk mengadakan pertemuan rutin tiap tiga bulan sekali. Rapat terbatas tersebut menjadi hearing and discussion terhadap masalah bisnis dan perekonomian negara.

"Kami memberikan usulan-usulan terkait peningkatan dunia usaha," sebut Rosan ditemui di Kantornya, Recapital Building, Jakarta (27/11). Biasanya, kata Rosan, Presiden Jokowi akan menanyai delegasi Kadin soal kebijakan apa yang dibutuhkan dunia usaha saat ini.

Lebih lanjut Rosan mengatakan, rapat tersebut dihadiri oleh Menteri terkait di mana presiden akan menanyakan apakah mereka bisa menangani usulan atau terobosan dari usulan pengusaha. "Contohnya kemarin soal masalah tenaga kerja, terobosannya apa kata Presiden? Memang kadang bikin panas kupingnya (Menteri). Tapi ini cara yang efektif," terang Rosan.

Pertemuan tersebut mempertemukan berbagai kementerian lintas sektoral dan juga, saat pertemuan terakhir, juga mendatang Dirjen Pajak dan Perwakilan Kadin daerah. Hal ini menyebabkan adanya komunikasi dua arah antara regulator dengan pelaku usaha, dan juga adanya pengawasan langsung dari Presiden.

Rosan menilai, keputusan yang diambil setelah pertemuan tersebut berproses lebih cepat dan selalu ada follow up di Kementerian lainnya. "Saat itu setiap usul selalu dicatat dan jawabannya datang dari Kementerian terkait, kemarin ada sekitar 10 Menteri, maka tak heran meetingnya bisa lama sampai 3,5 jam," sebut Rosan.

Hal ini lumrah menurut Rosan, sebab di negara seperti Korea Selatan, Presidennya juga mempunyai pertemuan rutin formal dengan kelompok pengusaha. Kata Rosan, pertemuan Kadin dan Presiden akan berlanjut lagi pada Januari 2018 nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×