kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampai semester I, Mandom Indonesia telah menyerap 40% anggaran belanja modal


Senin, 16 Juli 2018 / 16:22 WIB
Sampai semester I, Mandom Indonesia telah menyerap 40% anggaran belanja modal
ILUSTRASI. Produk Kosmetika Buatan PT Mandom Indonesia, Tbk.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandom Indonesia Tbk terus berupaya meningkatkan pangsa pasar melalui brand baru dan ekspor. Sampai semester I-2018, perusahaan ini telah menyerap belanja modal sebesar Rp 80 miliar dari anggaran yang disiapkan sebesar Rp 200 miliar.

Menilik laporan keuangan hingga kuartal I-2018, perusahaan ini mencatatkan penurunan pendapatan penjualan menjadi Rp 681,15 miliar atau turun 6,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 731,35 miliar.

Oleh karena itu, agar kinerja kembali positif, perusahaan ini terus mengupayakan untuk meningkatkan pendapatan melalui penetrasi pasar dan produk baru.

Alia Dewi, Sekretaris Perusahaan PT Mandom Indonesia Tbk menyatakan, selama satu semester, perusahaan telah meluncurkan beberapa produk baru seperti Fragrance dari Gatsby dan Facial Foam Gatsby.

Peluncuran produk tersebut menurut Alia sebagai langkah perusahaan ini utuk merangsang pasar. Sampai sejauh ini, Alia bilang produk tersebut masih dalam tahap penetrasi pasar.

Selain produk baru, emiten dengan kode saham TCID di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini juga telah merencanakan membeli mesin baru. Sayangnya Alia tidak dapat memberitahukan detailnya. “Detail tidak bisa kami berikan, tetapi serapan sekitar 40% dari budget,” ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (13/7).

Alia menambahkan, selain produk baru dan penambahan mesin, ekspor juga tengah digenjot untuk meningkatkan penjulan. Saat ini, perusahaan sedang mengembangkan pasar di Indochina.

Mandom Indonesia masih mengandalan pasar ekspor di Timur Tengah dan Afrika melalui United Arab Emirates (UAE). Kontribusi dari penjualan tersebut mencapai 50% dari keseluruhan pasar ekspor. Sampai kuartal I-2018 pendapatan dari ekspor mencapai Rp 154,23 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×