kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebanyak 563.083 kendaraan telah keluar dari Jakarta lewat GT Cikarang Utama


Rabu, 13 Juni 2018 / 16:55 WIB
Sebanyak 563.083 kendaraan telah keluar dari Jakarta lewat GT Cikarang Utama
ILUSTRASI. Kepadatan Gerbang Tol Cikarang Utama


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta sejak 7 Juni 2018 atau H-8 sampai H-3 atau 12 Juni 2018 melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama jalan tol Jakarta-Cikampek mencapai 563.083.

"Jumlah tersebut meningkat 39,8% dari volume lalin normal yaitu sebanyak 402.672 kendaraan," ujar Faiza Riani, Customer & Employee Relations Manager Jasa Marga dalam keterangan resminya, Rabu (13/6).

Jasa Marga juga mencatat distribusi lalu lintas dari GT Cikarang Utama ke jalur utara (via GT Palimanan dan GT Cikampek) sebesar 60%.

Sedangkan untuk kendaraan yang menuju jalur selatan (via GT Sadang dan GT Cileunyi) sebesar 40%.

Untuk lalin pada H-3 Lebaran, Jasa Marga mencatat 104.690 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama. Angka tersebut naik 55,99% dari volume lalin normal, 67.112 kendaraan.

Jasa Marga memprediksi 89.838 kendaraan akan meninggalkan Jakarta pada H-2 Lebaran yang jatuh hari ini Rabu (13/6). Angka tersebut naik 33,86 % dari volume lalin normal, 67.112 kendaraan.

Hingga saat ini masih terpantau kepadatan di jalan tol Jakarta-Cikampek pada titik-titik tertentu seperti keluar masuk rest area dan penyempitan lajur (bottle neck). 

Jasa Marga dengan diskresi kepolisian hingga saat ini masih memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari km 35+600 hingga km 61+500.

Selain itu, Jasa Marga bekerjasama dengan kepolisian juga masih melakukan buka tutup pengalihan arus lalu lintas ke GT Cikarang Barat 3 untuk masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 1.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan mudik untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat.

Untuk monitor kondisi lalin di jalan tol yang dikelola Jasa Marga dapat mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×