kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain hotel, Pesonna Indonesia Jaya juga garap proyek Pegadaian City


Kamis, 22 Maret 2018 / 13:00 WIB
Selain hotel, Pesonna Indonesia Jaya juga garap proyek Pegadaian City


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Salah satu lini bisnis PT Pegadaian di bidang hotel yakni PT Pesona Indonesia Jaya menargetkan bisa mendongkrak tingkat okupansi jaringan hotel yang dimilikinya.

Menurut Direktur Utama PT Pesonna Indonesia Jaya, Renny Soviahani, sepanjang tahun ini, pihaknya menargetkan mendongkrak tingkat okupansi minimal 65%. Adapun saat ini tingkat okupansi hotel dengan label Pesonna itu berkisar 60% sampai 70%. Sayang, Renny tidak merinci upaya untuk mendongkrak tingkat hunian hotel tersebut.

Yang jelas, perusahaan ini sudah punya sembilan hotel yang tersebar di sejumlah kota. Seperti Yogyakarta ada dua hotel, serta di Semarang, Tegal, Pekalongan, Surabaya, Gresik, Pekanbaru dan Makassar. Kalau ditotal, nilai investasi dari seluruh hotel tersebut sebesar Rp 617 miliar.

Lantaran masih fokus di hotel yang sudah ada, Pesonna Indonesia masih belum ada rencana membangun hotel lagi. "Tahun ini tidak berencana membangun hotel lagi. Tetapi, hotel yang beroperasional telah berkontribusi positif ke pendapatan Pegadaian," tukasnya ke KONTAN, Rabu (21/3).

Nah, justru tahun ini pihaknya tahun ini lagi fokus mengembangkan proyek Pegadaian City. Ini adalah proyek superblok yang bakal menyulap kantor pusat Pegadaian menjadi properti terpadu. "Kami akan membangun kantor Pegadaian yang bertransformasi bisnis dengan konsep urban oasis," ucap Renny.

Renny menjabarkan, kalau sebelumnya kantor memiliki empat lantai yang kurang mumpuni sebagai kantor yang cukup nyaman, nantinya akan dibangun 30 lantai ditambah ballroom, sport hall dan plaza untuk mengadakan acara di luar ruangan kantor. "Bangunan mencerminkan Pegadaian sebagai perusahaan modern, digital base dan desain yang hijau sehingga karyawan nyaman," pungkasnya.

Saat ini, progres pengembangan proyek ini masih tahap pembangunan pondasi serta penuntasan perizinan dan desain interior. Bila tidak ada halangan, kantor pusat ini sudah bisa beroperasi pada 2020 nanti. Namun, Renny belum berani membeberkan biaya yang dikeluarkan untuk membangun kantor.

Selain membangun kantor pusat, Renny mengatakan Pesonna Indonesia Jaya juga diminta untuk merenovasi aset yaitu kios listrik di, Kenari, Salemba Raya. Renovasi empat lantai gudang milik PT Pegadaian akan dirapikan untuk menunjang pasokan peralatan listrik ke konsumen.

Untuk merenovasi gudang di Kenari, butuh dna Rp 9 miliar sampai Rp 10 miliar. "Harapannya dengan renovasi Kenari bisa berkontribusi pendapatan Rp 9 miliar sampai Rp 10 miliar dan akan terus meningkat. Karena setelah renovasi biasanya cepat balik modal, apalagi okupansi gedung 80% dan sudah banyak yang tahu Kenari," tuturnya.

Sejauh ini, kata Renny, pihaknya sudah diamanatkan untuk berkiprah di pembangunan konstruksi, kantor dan mendukung proyek internal Pegadaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×