kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak tiga fintech yang diakuisisi Gojek berikut


Jumat, 15 Desember 2017 / 09:44 WIB
Simak tiga fintech yang diakuisisi Gojek berikut


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GoJek mengumumkan telah mengakuisisi tiga penyedia teknologi finansial (tekfin) Indonesia yakni Kartuku, Midtrans, dan Mapan. Ketiga pimpinan dari masing-masing perusahaan yang diakuisisi akan memegang posisi senior manajemen di dalam GoJek Group. 

Aldi Haryopratomo dari Mapan akan memimpin GoPay, Ryu Kawano Suliawan dari Midtrans akan memimpin pengembangan platform merchant dalam GoJek Group, sementara Thomas Husted dari Kartuku akan memegang peranan sebagai CFO di GoJek Group.

Kartuku saat ini melayani hampir 100 perusahaan retail teratas di Indonesia, mengoperasikan lebih dari 150.000 alat pembayaran di gerai offline, serta bermitra dengan sembilan bank acquirer. Kartuku juga berintegrasi dengan bank-bank issuer, penyedia layanan dompet digital (e-money), serta menyediakan layanan tambahan berupa promosi dan voucher.

Kartuku didirikan oleh Niki Luhur dan meluncurkan bisnis pemrosesan pembayarannya di tahun 2011. Sejak itu, Kartuku berhasil menumbuhkan basis pelanggan dan jaringan merchant-nya dengan sangat cepat. Thomas Husted bergabung dengan Kartuku pada 2015 dan menjadi CEO setahun kemudian.

“Kartuku akan fokus pada pengembangan penggunaan offline GoPay dengan mengintegrasikan penerimaan layanan dompet digital ini ke jaringan merchant kami. Secara bersamaan, kami juga akan bekerja dengan layanan GoJek seperti GoFood dan GoMart untuk menyediakan infrastruktur pembayaran offline bagi 125.000 merchant di Indonesia. Tujuan kami adalah membuat GoPay bisa diterima dimana-mana, sesuai dengan misi Kartuku untuk mendukung pengembangan masyarakat nontunai di Indonesia,” ujar Thomas dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12).

Midtrans didirikan oleh Ryu Suliawan pada 2012. Kini, Midtrans merupakan penyedia jasa pemrosesan pembayaran secara online lewat kemitraan dengan bank-bank di tanah air, maskapai penerbangan, bisnis retail e-commerce, dan perusahaan-perusahaan tekfin. Midtrans saat ini bekerja dengan lebih dari 3.000 merchant online, memproses 18 metode pembayaran online yang berbeda-beda.

“Midtrans berharap dapat meningkatkan jangkauan GoJek Group dalam pembayaran online secara signifikan. Kami bukan hanya memproses transaksi online, namun juga berinvestasi secara signifikan untuk membuat belanja online menjadi lebih aman. Sistem manajemen risiko fraud yang kami miliki digunakan oleh mitra-mitra dalam platform kami. Sistem ini memegang peranan penting dalam menjaga merchant dan konsumen online dari fraud. Kami akan menggunakan platform dan teknologi kami untuk memperkuat ekosistem pembayaran GoPay,” ujar Ryu.

Mapan merupakan jaringan layanan keuangan berbasis komunitas yang mengutamakan ekonomi gotong-royong. Dengan metode arisan unik ala Mapan, perusahaan ini telah membantu mengatur keuangan lebih dari 1 juta keluarga Indonesia di lebih dari 100 kota agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari yang selama ini sulit mereka akses. Aldi Haryopratomo mendirikan Mapan pada 2009 hingga kini memiliki hampir 2.000 karyawan.

“Dengan menjadi bagian GoJek Group, kami akan mengakselerasi inklusi keuangan bagi masyarakat yang masih unbanked, terutama mereka yang berada di daerah-daerah pedesaan di mana layanan GoJek belum sepenuhnya tersedia. Melalui komunitas yang ada di Mapan, kami dapat membantu masyarakat membangun kebiasaan perencanaan keuangan yang lebih bertanggung jawab serta mendukung mereka memiliki kesempatan untuk menjadi lebih mapan,” ujar Aldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×