kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Superblok Sakura Garden City di Jaktim siap groudbreaking Juli ini


Rabu, 04 Juli 2018 / 21:42 WIB
Superblok Sakura Garden City di Jaktim siap groudbreaking Juli ini
ILUSTRASI. Pembangunan kawasan superblok Sakura Garden City


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sayana Integra Properti akan memulai pembangunan proyek supeblok di Cipayung, Jakarta Timur bertajuk Sakura Garden City yang ditandai dengan peletakan batu petama atau groundbreaking pada 21 Juli 2018.

Sakura Garden City merupakan proyek superblok yang akan dibangun di lahan 10 hektare (ha) yang mencakup 14 tower di mana 12 menara merupakan proyek apartemen dengan kapasitas 5.000 unit dan dua tower lagi berupa proyek komersial seperti hotel, perkantoran, dan fasilitas retail. Total investasi yang disiapkan untuk proyek tersebut sekitar US$ 800 juta.

Proyek ini dikembangkan oleh Daiwa House Industry, Japan Overseas Infrastruktur Investment Corporation for Transport and Urban Development (JOIN) dan pengembang lokal Trivo Group. Sakura Garden City merupakan proyek pengembangan properti pertama yang akan digarap Daiwa House di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan masuk ke dalam negeri untuk mengembangkan proyek pergudangan di Kawasan Industri MM2100 Cibitung.

Sakura Garden City akan dikembangkan dalam empat tahap selama 5-7 tahun. Pertama, akan dikembangkan dua tower apartemen dengan kapasitas 1.358 unit. "Kami sudah membuka pernyataan minat tetapi penjualan resmi baru akan dilakukan setelah groundbreaking," kata President Director PT Sayana Integra Properti, Ichiki Nobuya di Jakarta, Selasa (3/7).

Saat ini, harga apartemen Sakura Garden City dibanderol dengan harga Rp 20 juta per meter persegi (m2). Dalam memasarkan proyek ini, Sayana Integra Properti juga akan menyasar pasar milenial. Tipe unit apartemen yang akan dipasarkan mulai dari studio sampai tipe tiga kamar dengan luas mulai dari 29.9 meter persegi (m²)-176 m².

Daiwa House Industry tertarik untuk mengembangkan bisnis properti lantaran perusahaan melihat kebutuhan akan hunian di Jakarta dan sekitarnya masih sangat besar. Daiwa House dan JOIN memiliki porsi saham 60% dalam perusahaan proyek ini dan 40% digenggam Trivo Group.

Sakura Garden City akan dikembangkan dengan Transit Oriented Development (TOD). Pasalnya proyek ini berdekatan dengan stasiun LRT Ciracas.

Seperti diketahui, Daiwa House Industri merupakan salah satu dari pengembang besar di Jepang yang telah memiliki pengalaman selama lebih dari 60 tahun di dunia properti dan masih berkembang sampai dengan sekarang ini. Sementara JOIN merupakan perusahaan pemerintah dan swasta pertama dan satu-satunya di Jepang yang mengkhususkan diri pada investasi infrastruktur luar negeri.

Trivo Group merupakan perusahaan yang telah berpengalaman selama 15 tahun di bidangnya dan telah ikut mengembangkan Pusat Grosir Cililitan di Jakarta Timur, Sentra Grosir Cikarang dan TangCity superblock di Tangerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×