kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suzuki dan Honda bidik kenaikan ekspor motor


Minggu, 27 Agustus 2017 / 22:02 WIB
Suzuki dan Honda bidik kenaikan ekspor motor


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Pasar ekspor sepeda motor completly built up (CBU) yang bagus memicu optimisme industri otomotif bisa menggenjot pertumbuhan tahun ini.

Agen Pemegang Merk (APM) motor Honda, PT Astra Honda Motor (AHM) memasang target pertumbuhan tinggi untuk ekspor. Tahun ini, AHM
menargetkan penjualan ekspor sebanyak 100.000 unit, naik 68,60% dari periode tahun lalu sebesar 59.311 unit

Deputy Head of Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbudin yakin target akan tercapai tahun ini. Sebab, AHM melihat ada potensi permintaan ekspor CBU yang bertambah khususnya di negara ASEAN, seperti Filipina, Malaysia, dan Vietnam.

"Honda Beat masih menjadi pendorong, kemudian ada Honda Sonic, dan CB 150 Street Fire," kata Ahmad, Minggu (27/8).

Marketing Export 2W, Assistant to Section Head PT Suzuki Indomobil Motor Ahmad Fauzi juga memproyeksikan kenaikan penjualan ekspor CBU pada tahun ini. Terutama didorong model GSX yang baru diproduksi.

"Tahun lalu hanya Suzuki Adress. Tahun ini ada model baru yang diproduksi sehingga bisa meningkatkan penjualan," kata Ahmad, Minggu (27/8).

Dari data AISI, penjualan ekspor Suzuki periode Januari-Juli 2017 mencapai 14.500 unit. Sedangkan penjualan Suzuki keseluruhan tahun lalu mencapai 28.484 unit. Ahmad mengatakan, tahun ini, target penjualan dipastikan bertumbuh, meski tidak merinci jumlah kenaikan.

"Yang jelas pasar ASEAN masih menarik, karena Satria hanya diproduksi di Indonesia saja dan Adress bisa masuk ke pasar Eropa dan Jepang," kata Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×