kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun ini Pertamina siap tambah portofolio di Aljazair dan Iran


Jumat, 19 Januari 2018 / 17:28 WIB
Tahun ini Pertamina siap tambah portofolio di Aljazair dan Iran
ILUSTRASI. ARMADA KAPAL PERTAMINA


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) meneruskan rencana akusisi blok-blok migas di luar negeri. Khusus tahun ini, Pertamina akan fokus untuk melakukan akusisi blok migas di Aljazair dan Iran.

Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam bilang, Pertamina tengah mengincar satu blok migas di Aljazair. Blok tersebut dipilih karena sudah masuk tahapan pengembangan setelah menyelesaikan tahapan eksplorasi dengan pengeboran 30 sumur.

Selain itu, lokasi blok migas incaran Pertamina ini juga berdekatan dengan blok existing Pertamina di Aljazair. Sehingga nantinya bisa menggabungkan fasilitas produksi di sana. Saat ini Pertamina pun tengah dalam diskusi dengan Sonatrach untuk rencana investasi di blok migas tersebut.

"Sebenarnya wilayah kerjanya itu wilayah kerja Sonatrach. Sekarang kami lagi diskusi kondisinya seperti apa, kalau cocok kami bisa masuk kesana," kata Alam pada Kamis (18/1) malam.

Nantinya Pertamina tidak akan menjadi operator. Ini lantaran Pertamina masuk ke blok migas tersebut tidak dengan mengakusisi participating interest (PI) Sonatracth. Pertamina akan langsung berinvestasi sebagai mitra Sonatrach. 

Selain Aljazair, Pertamina juga tengah merampungkan upaya untuk ikut dalam mendapatkan salah satu blok migas di Iran, yaitu Blok Mansouri. Pertamina berharap bisa menjadi operator di blok tersebut.

Namun Pertamina masih harus menunggu keputusan pemerintah Iran yang akan diumumkan pada April 2018 mendatang. Blok Mansouri diproyeksi bisa memproduksi minyak mencapai 250.000-300.000 barel per hari (BPH).

Pertamina pada tahun lalu menargetkan produksi minyak dari blok luar negeri sebesar 92.000 BOPD dengan realisasi di akhir 2017 mencapai 104.000 BOPD. Realisasi produksi minyak Pertamina di tahun lalu meningkat dibandingkan pencapaian pada tahun 2016 yang hanya sebesar 88.000 bopd.

Sementara untuk produksi gas dari blok luar negeri pada 2017 mencapai 275 mmscfd atau meningkat dari target Pertamina tahun lalu yang dipatok sebesar 202 mmscfd. Pencapaian produksi gas dari blok migas luar negeri pada 2017 lalu juga meningkat dibandingkan realisasi produksi gas tahun 2016 yang hanya sebesar 218 mmscfd

Kenaikan produksi minyak pada tahun lalu didorong oleh produksi minyak dari Aljazair. Sementara, kenaikan produksi gas pada tahun 2017 didorong oleh produksi gas dari Aljazair dan Malaysia.

Untuk tahun ini Pertamina menargetkan produksi minyak sebesar 108.000 bopd. Sementara itu untuk produksi gas dari luar negeri ditargetkan mencapai 266 mmscfd hingga akhir tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×