Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrochina Indonesia sempat menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Blok East Natuna. Perusahaan Tiongkok itu bahkan menargetkan bisa melakukan joint study pada tahun ini dengan Pertamina di blok tersebut.
Namun Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam menyebut, Petrochina belum menyatakan secara resmi untuk bergabung dengan Pertamina di Blok East Natuna. "Petrochina secara surat menyurat pun belum ada," kata Alam pada Kamis (18/1) malam.
Alam malah menyebut ada perusahaan lain yang justru telah berkirim surat kepada Pertamina untuk bergabung di Blok East Natuna. Namun Alam belum mau menyebut nama perusahaan tersebut. Begitu juga dengan asal negara perusahaan migas yang telah menyatakan minat bergabung di Blok East Natuna secara resmi kepada Pertamina.
Pertamina memang membutuhkan banyak mitra di Blok East Natuna. Pasalnya untuk mengembangkan blok dengan kandungan Co2 hingga 72% tersebut, membutuhkan biaya yang cukup besar dan teknologi yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News