kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tantangan maskapai kembangkan MRO di Indonesia


Rabu, 13 September 2017 / 21:36 WIB
Tantangan maskapai kembangkan MRO di Indonesia


Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Industri Aircraft Modification, Repair, dan Overhaul (MRO) diprediksi akan terus berkembang di Indonesia. Jumlah pesawat di Indonesia yang mencapai 674 unit dan diyakini akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penumpang, akan mendorong bisnis MRO Tanah Air. 

Meski potensi bisnis MRO besar, CEO PT Garuda Indonesia Tbk Pahala Mansury menilai, maskapai masih menghadapi tantangan meraup untung dari bisnis ini di Indonesia.

"Terutama dalam mengembangkan kapabilitas SDM dan perusahaan untuk memberikan solusi dengan nilai tambah yang lebih," ujar Pahala kepada KONTAN, Rabu (13/9).

Kapabilitas itu misalnya, dari cara menambah layanan parts dan komponen. Hal ini tentu membutuhkan sertifikasi terlebih dahulu dari pihak produsen.

Selain itu, lanjutnya, pengelolaan supply chain yang efisien dan responsif juga turut ditingkatkan. Letak geografis Indonesia yang berupa kepulauan juga menjadi masalah dari sisi logistik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×