Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menyebut segera memulai implementasi penerapan teknologi 5G untuk industri. Saat ini, manajemen telah mendapatkan klien dari salah satu perusahaan kertas yang berbasis di Sumatera Utara.
Joddy Hernady, SVP-EGM Digital Service TLKM menjelaskan implementasi tersebut bentuknya masih dalam trial untuk teknologi internet super cepat tersebut. Hanya saja dirinya belum secara detil menyebut perusahaan mana yang menggunakan jasanya.
"Itu rencana kami yang mau trial 5G di perusahaan kertas di Sumsel. Memang betul itu lagi kami mau coba dengan 5G tetapi masih trial," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (28/8).
Baca Juga: Telkom (TLKM) bakal bantu Grab berantas order fiktif, caranya?
Asal tahu saja, operator telekomunikasi saat ini memang masih mencari pola monetisasi jaringan 5G. Sebelumnya, TLKM juga menyampaikan bahwa teknologi anyar ini cocok untuk diimplementasikan bagi industri dibandingkan end user.
Selain fokus pada trial 5G, manajemen juga tengah mengembangkan IoT Business untuk menyiapkan solusi untuk industri. Kendati kontribusi secara revenue masih sangat mini, namun bisnis IoT menurutnya memiliki potensi cukup baik ke depannya.
"Untuk Telkom memang paling besar kalau bicara IoT itu dari connectivity," ujarnya.
Baca Juga: Harga saham TLKM (Telkom) naik 1,15%, ini PER dan PBV terbaru (27/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News