kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ubah formula harga ICP, pemerintah pertimbangkan dua faktor ini


Senin, 25 Juni 2018 / 18:58 WIB
Ubah formula harga ICP, pemerintah pertimbangkan dua faktor ini
ILUSTRASI. Peningkatan kapasitas kilang


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan kembali mengevaluasi formula Indonesia Crude Price (ICP). Kali ini, pemerintah berencana untuk mengubah formula harga ICP. 

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan selama ini ICP selalu lebih rendah dari harga jenis minyak yang dijual di pasar global. Makanya pemerintah mewacanakan untuk mengubah ICP.

"Ini harus jelas dulu lebih rendahnya kenapa. Berarti perlu ada re-adjusment formula biar yang fair itu berapa ICP untuk minyak-minyak kita, kan Minas dengan Cepu beda," ujar Arcandra Senin (25/6).

Salah satu yang jadi bahan evaluasi pemerintah adalah mekanisme pembentukan ICP. Sejauh ini, formula ICP menggunakan harga minyak Plats dan RIM.

Selain itu, pemerintah juga mengevaluasi dampak dari perubahan formula ICP terhadap bagian (entitlement) negara dan keekonomian kilang Pertamina. Pasalnya, jika harga ICP meningkat maka akan ada dampak positif bagi bagian negara yang akhirnya berdampak pada penerimaan negara dari sektor migas.

"Kalau dari sisi negara, entitlement milik negara jadi lebih tinggi karena cost recovery itu konstan. Nah penerimaan dengan naiknya ICP itu naik, kan cost recovery dibayar dengan produksi,"jelas Arcandra.

Di sisi lain, jika ICP naik, maka bisa berdampak negatif bagi keekonomian kilang Pertamina. Ini lantaran harga minyak yang harus dibayar Pertamina akan meningkat.

"Kalau ICP naik, Pertamina beli minyaknya murah atau mahal? Mahal. Kenapa? Karena ICP naik. Nah berapa impact-nya ke kilang yang produksi pertamax, pertalite, premium?"imbuhnya.

Menurut Arcandra, pemerintah tengah mencari solusi agar perubahan formula harga ICP bisa berdampak positif bagi negara dan bagi keekonomian kilang Pertamina. "Formula ditujukan untuk menjaga keekonomian kilang pertamina. Kedua untuk jaga entitlement pemerintah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×