kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vendor smartphone genjot penjualan dengan menambah mitra bisnis


Minggu, 13 Mei 2018 / 19:15 WIB
Vendor smartphone genjot penjualan dengan menambah mitra bisnis
ILUSTRASI. Gerai Urban Republic dari Erajaya


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar smartphone dalam negeri semakin ramai dan kompetitif. Oleh karena itu para vendor ponsel harus pandai-pandai dalam menerapkan strategi bisnisnya.

Salah satu cara menggenjot penjualan brand ponsel, beberapa vendor menjalin kerja sama dengan perusahaan ritel atau bahkan bermitra bersama industri telekomunikasi yang memproduksi sim card.

Seperti yang terjadi baru-baru ini saja, brand smartphone asal China Xiaomi yang dikabarkan tengah menanam modal usaha ke perusahaan distribusi ponsel, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Ali Soebroto Ketua Umum Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) melihat aksi korporasi tersebut sebagai upaya vendor menguasai lebih besar distribusi produknya.

"Sehingga Xiaomi bersedia masuk di tingkat kepemilikan perusahaan yang mendistribusikan banyak merek ponsel," tuturnya kepada Kontan.co.id, Minggu (13/5).

Meski demikian, kata Ali, kerja sama ini bakal berdampak terhadap perusahaan distributor seperti ERAA di mana vendor lainnya yang menjadi partner akan mawas diri. "Namun biasanya sudah diperhitungkan distributor soal resiko tersebut," sebutnya.

Berdasarkan riset terakhir Internet Data Center (IDC), penjualan smartphone di Indonesia pada kuartal keempat 2017 lalu tercatat mencapai 7,8 juta unit, di mana total penjualan satu tahun ialah 30,4 juta unit.

Xiaomi sepanjang kuartal terakhir tahun 2017 lalu diketahui berhasil mencuri pangsa pasar Indonesia sebesar 7% atau sekitar 546.000 penjualan sepanjang kuartal empat 2017.

Sementara itu, vendor smartphone lokal Evercoss diketahui menggandeng perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) untuk menciptakan brand ponsel baru, Xtream. Menurut Ali, kerja sama tersebut tergolong biasa dilakukan oleh banyak vendor.

"Vendor menyediakan produk khusus customer-nya, dalam hal ini XL, tentu customernya akan membantu penjualan produk Evercoss," ujar Ali. Adapun Evercoss diketahui telah menyiapkan dua varian baru dari brand Xtream.

Pihak Evercoss Suryadi Willim mengatakan, sejak dirilis awal April lalu, dua varian ponsel Xtream 1 dalam kurun waktu 3 minggu telah terjual 50 ribu unit. Perusahaan diketahui optimis mematok target penjualan 300.000 unit ponsel seri Xtream 1.

Mengenai potensi pasar smartphone ke depannya, menurut Ali, prospeknya masih positif apalagi memasuki lebaran nanti. "Umumnya jelang lebaran meningkat, apalagi semua vendor mempersiapkan produk baru dan promosi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×