Reporter: Yusuf I Santoso | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Industri minuman dalam negeri memang tidak pernah lesu. Banyak perusahaan minuman terus mengembangkan produknya untuk menyesuaikan trend dan selera pasar. Begitu pula dengan PT Sayap Mas Utama (Wings Food), yang mengeluarkan produk minuman isotonik.
Aristanto Kristandyo, Head of Marketing Beverages Wings Food menyebutkan, penambahan varian produk minuman dilakukan setelah melihat potensi pasarnya. Dalam catatan Aristanto, permintaan minuman isotonik tahun 2016 diproyeksikan mencapai 40,2 juta liter atau tumbuh 15%. "Kami ingin porsi pasar sebanyak-banyaknya," kata Aristanto, Rabu (7/9).
Produk terbaru Wings Group tersebut nantinya dipasarkan lewat pasar modern 30% dan pasar tradisional 70%. "Antara modern dan tradisional marketnya berbeda, tetapi kita untuk semua kalangan," tambah Aristanto.
Pada tahap awal, pangsa pasar yang dibidik berada di pulau Jawa dengan rentang usia 25 tahun– 35 tahun. Sebagai produk minuman isotonik baru, Wings Food memiliki tantangan berat menyaingi kompetitor yang sudah ada. "Sebagai pemain baru, pasti kami membutuhkan waktu untuk berkembang. Untuk itu kami akan melakukan penguatan merek, promosi dan memperkuat distribusi," jelas Aristanto.
Untuk mendukung penjualan, Isoplus mengandalkan pabrik di Kawasan Industri Cibitung, Bekasi. Jika penjualan minumannya tumbuh, Wings Group berencana untuk menambah pabrik pada tahun 2017 nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News