kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah proyek EBT terkendala, begini upaya pemerintah


Kamis, 07 November 2019 / 17:05 WIB
Sejumlah proyek EBT terkendala, begini upaya pemerintah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berupaya terus mendorong percepatan pengembangan proyek energi terbaru dan terbarukan (EBT) di Indonesia. Ini mengingat sejumlah proyek EBT di tanah air masih mengalami berbagai kendala.

Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Harris mengatakan, di periode 2017-2018 ada 75 kontrak proyek EBT antara PLN dengan sektor swasta atau Independent Power Producer (IPP).

Baca Juga: CEIA dorong pengembangan EBT untuk sektor industri

Dari jumlah tersebut, sudah ada 13 proyek EBT yang sudah selesai dan beroperasi secara komersial. Kemudian 30 proyek EBT sedang dalam tahap konstruksi dan menunggu proses operasional. Adapula 32 proyek EBT yang sedang dalam proses menuju pemenuhan pembiayaan (financial close).

“Tahap financial close ini membutuhkan beberapa kriteria, salah satunya penyampaian jaminan pelaksanaan kepada PLN,” ujar Harris ketika ditemui Kontan.co.id, Kamis (7/11).

Namun, dari 32 proyek EBT tersebut, sudah ada 9 proyek EBT yang menyelesaikan jaminan pelaksanaan. Di sisi lain, masih ada 23 proyek EBT yang belum bisa memenuhi pembayaran untuk jaminan pelaksanaan.

Baca Juga: Terregra Asia Energy (TGRA) gencar membangun pembangkit listrik EBT

“Dari 23 proyek tersebut sebenarnya sudah ada yang berproses dan menghubungi sejumlah lembaga pembiayaan terkait,” timpalnya.

Harris belum bisa membeberkan estimasi nilai investasi proyek-proyek EBT yang terhambat pelaksanaannya. Yang pasti, dari 75 proyek EBT tersebut, sebagian besar berada di kawasan Sumatera dan merupakan proyek EBT berbasis tenaga air.

Pihak Kementerian ESDM sendiri berusaha memfasilitasi para pelaku usaha EBT agar proses pelaksanaan proyek bisa berjalan lancar dan lebih cepat.




TERBARU

[X]
×