kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AHM naikkan kapasitas produksi Scoopy


Senin, 31 Januari 2011 / 13:27 WIB


Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Astra Honda Motor (AHM) menaikkan kapasitas produksi bulanan Honda Scoopy menjadi 25.000 unit. Langkah ini diambil untuk memenuhi tingginya permintaan terhadap skutik retro-modern ini.

Kapasitas Scoopy ini meningkat hampir 80% jika dibandingkan dengan kapasitas produksi bulanan sebelumnya yang hanya 14.000 unit. Senior General Manager Sales Division AHM Sigit Kumala bilang,penambahan kapasitas produksi ini merupakan bagian dari komitmen AHM untuk terus meningkatkan layanan ke konsumen.

Sigit mengklaim, sejak dirilis Mei tahun lalu, Scoopy langsung mendapat respon positiif dari pasar. Baru seminggu diperkenalkan ke publik melalui media, pesanan skutik retro modern Honda ini sudah mencapai 3.000 unit. Bahkan beberapa bulan setelahnya, calon konsumen harus menunggu dalam kurun sekitar tiga bulan karena keterbatasan kapasitas produksi Honda Scoopy di pabrik AHM.

Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat menjawab tingginya permintaan pasar tersebut. Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap Honda Scoopy telah memberikan kontribusi yang positif terhadap penjualan skutik Honda, sekaligus semakin mengukuhkan AHM selaku pioneer untuk skutik retro modern di Tanah Air.

“Kami optimistis, kapasitas produksi yang ada saat ini dapat memenuhi peningkatan permintaan Honda Scoopy sehingga konsumen tidak perlu menunggu terlalu lama untukdapat memiliki skutik retro modern ini,” ujarnya, seperti dikutip Tribunnews.com.

Berdasarkan data penjualan selama 7 bulan di 2010, AHM telah mampu mencatatkan penjualan Honda Scoopy sebanyak 114.040 unit. Pelopor skutik retro modern ini dipasarkan dengan harga Rp 13,55 juta on the road DKI Jakarta.

“Kami menargetkan penjualan Honda Scoopy tahun ini dapat meningkat sekitar 40% atau menjadi 275.000 unit. Tentu kami akan melakukan berbagai aktivitas pendukung untuk mencapai target ini” ujar Sigit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×