Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar
TOKYO - Honda Motor Co akhirnya menutup empat pabrik miliknya di China paska aksi mogok yang dilakukan sekitar 1.850 pekerja setempat menuntut kenaikan gaji. Alhasil, penutupan tersebut melumpuhkan produksi Honda.
Juru bicara Honda, Tomoko Uchida hari ini mengatakan, keempat pabrik yang ditutup yakni pabrik di Guangzhou, provinsi Guangdong pada 24 Mei dan sisanya 3 pabrik di Guangzhou dan Wuhan, provinsi Hubei pada 26 Mei.
Sementara itu, Yasuko Matsuura, juru bicara Honda lainnya mengatakan bahwa pemogokan itu mempengaruhi produksi Honda pada regional setempat. Matsuura juga bilang saat ini pihak Honda, perwakilan pekerja dan pejabat pemerintah daerah dalam tahap negoisasi untuk mengakhiri pemogokan.
"China sedang mengalami kekurangan tenaga kerja sehingga posisi tawar pekerja menjadi lebih kuat," ujar Chang-Hee Lee, pakar hubungan industrial International Labor Organization(ILO) yang berbasis di Beijing.
Honda bakal menghentikan produksi setidaknya sampai 29 Mei sebelum menemukan titik terang pada negosiasi yang akan diambil pekan depan.
Sekadar tahu, para pekerja menuntut kenaikan gaji menjadi antara 2.000 yuan hingga 2.500 yuan dari gaji sekarang yakni 1.500 yuan.
Saham Honda naik 1,2% menjadi ¥ 2.771 pada perdagangan Nikkei 225 Stock Average.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
