kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Produsen Hilir Plastik Bentuk APHI


Selasa, 28 Juli 2009 / 19:56 WIB


Reporter: Nurmayanti |

JAKARTA. Sebanyak 30 perusahaan plastik hilir sepakat untuk membentuk Asosiasi Plastik Hilir Indonesia (APHI) terhitung 22 Juli 2009 lalu. Pembentukan wadah ini bertujuan memperkuat dan mengembangkan industri hilir plastik agar dapat memenuhi permintaan dalam negeri dan luar negeri. Selain itu, APHi diharapkan mampu meningkatkan daya saing melalui peningkatan kemampuan inovasi dalam hal efisiensi, perbaikan kualitas, teknologi, sumber daya manusia dan jasa layanan terkait.

Dalam perkembangannya, APHI masih merekrut perusahaan yang mau bergabung. Ketua Umum APHI Tjokro Gunawan memperkirakan, dalam waktu dekat jumlah keanggotaan akan bertambah sedikitnya 60 perusahaan yang tergabung dalam Aphindo.

”Kami merasa perlu membentuk APHI sebagai wadah industri plastik hililr skala kecil, besar dan menengah yang selama ini aspirasinya belum tertampung dalam asosiasi lain seperti Inaplas, Indonesia Asosiasi Industri Rotokemas fleksibel Indonesia (Rotokemas) dan gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (Giatpi),” kata Tjokro, Selasa (28/8).

Para anggota APHI berharap, wadah ini mampu menyuarakan keinginan mereka. Seperti permasalahan yang saat ini tengah mereka hadapi.Yakni, tingginya harga bahan baku seperti polipropilenen (PP), polietilene (PE) dan ABS yang sulit. Harga bahan baku plastik lokal dan impor melonjak sering kebijakan penerapan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 19/2009 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor Produk-produk Tertentu.

Dalam kebijakan ini, pemerintah mengenakan tarif Bea Masuk (BM) bahan baku plastik khususnya PE, PP dan ABS sebesar 10%. Akibatnya, harga bahan baku plastik naik sekitar 15%. Selain harga, pengusaha hilir plastik terancam kekurangan pasokan bahan baku. Untuk PP saja, industri terancam kekurangan pasokan bahan baku sebesar 325.000 ton sampai akhir tahun. Ini akibat rendahnya pasokan dari dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×