kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 Mitra Pabrik H&M Group Mulai Gunakan Sertifikat Energi Terbarukan PLN


Kamis, 14 April 2022 / 19:50 WIB
10 Mitra Pabrik H&M Group Mulai Gunakan Sertifikat Energi Terbarukan PLN


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. 10 mitra pabrik H&M Group melakukan penandatanganan jual beli sertifikat energi terbarukan (renewable energy  certificate/REC) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Executive Vice President Retail PLN Regional Jawa Madura Bali, Abdul Farid mengungkapkan, kerjasama ini sebagai bukti nyata kolaborasi PLN dengan pelaku industri untuk mendukung transisi energi. Ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah G20 untuk menekan emisi karbon dunia. 

Melalui REC, PLN memastikan energi yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit listrik berbasis EBT yang diaudit oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, USA.

“Kami sangat menyambut baik komitmen H&M untuk mendorong penggunaan energi terbarukan melalui Renewable Energy Certificate. Dan tentunya mengapresiasi keikutsertaan dari 10 mitra pabrik H&M yang pada hari ini hadir menandatangani perjanjian pembelian REC,” kata Abdul dalam keterangan resmi, Rabu (13/4).

Baca Juga: PLN dan Pemkot Singkawang Kerjasama Olah Sampah untuk Bahan Bakar PLTU

Abdul melanjutkan, REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntable dan diakui secara internasional serta tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur. 

Melalui REC, PLN menghadirkan opsi pengadaan untuk pemenuhan target sampai dengan 100% penggunaan energi terbarukan. Cara pengadaan atau pembeliannya pun relatif mudah, tidak memerlukan proses pengadaan yang panjang. 

"Pelanggan dapat  mendaftar ke web, nanti akan dihubungi Account Executive PLN, kemudian diverifikasi kebutuhan REC-nya, setelah itu melakukan pembayaran.  Sertifikat REC akan disampaikan melalui email yang terdaftar setelah pembayaran dilakukan," terangnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Nugraha, menambahkan bahwa melalui REC, 10 mitra pabrik H&M akan menggunakan sekitar 60.000 MWh listrik berbasis EBT hingga 2026.

Lebih lanjut, berdasarkan data PLN UID Jabar, sepanjang tahun 2021 hingga Maret 2022, hampir 92.000 MWh energi terbarukan telah dialihkan kepemilikannya kepada sejumlah pelanggan PLN UID Jabar melalui pembelian Renewable Energy Certificate.

Baca Juga: Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022? Ini 56 Instansi BUMN yang Buka Lowongan Kerja

Agung berharap kerja sama ini akan terus berkelanjutan. “Semoga semakin banyak factory partners H&M yang akan bergabung bersama PLN, sebagai bentuk upaya kolektif kita dalam mendukung transisi energi berkelanjutan yang lebih bersih,” jelas Agung.

Country Manager H&M Group Production Office Indonesia, Frank Blin Gonsalves menyatakan perusahaannya berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim. Komitmen itu diwujudkan di seluruh lini H&M Group, termasuk di Indonesia. 

“H&M Group terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan mitra bisnis kami untuk memberikan solusi baru serta mendorong penggunaan sumber listrik berbasis EBT dalam rantai pasok kami,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Langkah OJK Perkuat Sektor Keuangan untuk Hadapi Tantangan Global

Frank menambahkan, perjanjian REC antara mitra pabrik H&M Group dan PLN  merupakan langkah penting untuk mewujudkan ambisi perusahaan sekaligus mendukung agenda pemerintah menuju Indonesia Net Zero Emission pada 2060. 

Adapun, 10 mitra pabrik H&M Group yang menandatangani jual beli REC yakni, PT C-Site Texpia, PT Minu Garment Sukses, PT Dreamwear, PT Kahatex, PT Panasia Jaya Abadi, PT Busana Indah Global, PT Royal Puspita, PT Doosan Jaya Sukabumi, PT Doosan Dunia Busana, dan PT Kreasi Garment Cirebon.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×