Sumber: Badan Pusat Statistik | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Ada pergeseran menarik dalam data pengimpor mobil ke Indonesia pada tahun 2024. Jepang yang lama memimpin, kini harus mengalah kepada China.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperbarui pada 28 Juli 2025 tentang "Nilai Impor Kendaraan Bermotor Menurut Negara Asal Utama", China akhirnya berhasil mengalahkan Jepang sebagai negara asal kendaraan impor terbesar ke Indonesia.
Terlihat penurunan yang cukup mencolok dalam periode satu tahun. Pada tahun 2023, Jepang masih memimpin jauh dengan total impor mobil mencapai US$ 1.139,1 juta. Di tahun 2024, nilainya turun menjadi US$ 1.091,0 juta.
Baca Juga: BYD Tak Terkejar, Ini 10 Merek Mobil Listrik Terlaris di Juli 2025
Sebaliknya, China mencatat lonjakan yang cukup drastis. Impor tahun 2023 ada di angka US$ 888,5 juta. Pada tahun 2024, nilainya melonjak ke angka US$ 1.992,0 juta.
Popularitas mobil asal China seperti Wuling, BYD, hingga Chery sepertinya menjadi pendorong. Meningkatnya minat terhadap mobil listrik juga membuat beberapa merek populer itu semakin populer.
Pergeseran yang cukup signifikan tersebut bisa menjadi alarm bagi merek-merek Jepang untuk segera melakukan inovasi, baik dalam hal desain dan performa, agar permintaan dari Indonesia terus meningkat.
Menarik untuk dinantikan bagaimana data tahun 2025 akan tersusun. Jika melihat tren mobil listrik murah yang sedang naik, sepertinya China akan kembali mendominasi.
Baca Juga: Merek Mobil Paling Sepi Peminat di Indonesia pada Juli 2025
Nilai Impor Kendaraan Bermotor Menurut Negara Asal Utama (dalam juta US$)
No. | Negara Asal | 2024 | 2023 |
1 | China | 1.992,0 | 888,5 |
2 | Jepang | 1.091,0 | 1.139,1 |
3 | Thailand | 604,9 | 657,4 |
4 | India | 373,7 | 683,4 |
5 | Jerman | 323,4 | 492,7 |
6 | Korea Selatan | 180,6 | 529,0 |
7 | Swedia | 174,4 | 187,3 |
8 | Inggris | 52,1 | 208,4 |
9 | Malaysia | 15,5 | 27,0 |
10 | Amerika Serikat | 15,2 | 40,7 |
11 | Lainnya | 316,9 | 321,5 |
Jumlah | 5.139,7 | 5.175,0 |
Baca Juga: Daihatsu Sigra Masih Kuasai Pasar LCGC Hingga Juli 2025
Data BPS di atas dihitung dengan skema CIF (Cost, Insurance, and Freight). BPS juga tidak menghitung impor sepeda motor.
Selain itu, data juga tidak mencakup mobil CBU (Completely Built Up) atau mobil yang diimpor langsung dari negara asal dalam kondisi utuh dan lengkap.
Mobil CKD (Completely Knocked Down) atau mobil yang diimpor dalam keadaan komponen yang lengkap, namun belum dirakit, komponen-komponennya masih dalam kondisi terpisah juga tidak masuk ke dalam data.
Tonton: Bahlil: Badan Industri Mineral di Bawah Presiden Prabowo, Bukan Kementerian ESDM
Selanjutnya: KB Bank Bakal Terbitkan Obligasi Senilai Rp 2,86 Triliun
Menarik Dibaca: Renovasi Rumah Desa Tak Berhenti di Malang, Ini Daerah yang Masuk Daftar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News