kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

10 waralaba Indonesia cari mitra Malaysia


Minggu, 22 September 2013 / 11:21 WIB
10 waralaba Indonesia cari mitra Malaysia
ILUSTRASI. PT Aneka Bintang Gading (Holywings Group)


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

KUALA LIMPUR. Sebanyak 10 jenis usaha waralaba atau franchise asal Indonesia kini tengah mencari mitra bisnisnya di Malaysia dengan mengikuti pameran ke-20 Franchise International Malaysia pada 20-22 September di Kuala Lumpur.

Dalam pameran yang dibuka Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumsi Malaysia, Hasan Bin Malek, Sabtu, para pengusaha waralaba Indonesia yang menempati "Indonesia Pavilion" mendapat respon positif dari sejumlah pengunjung, bahkan sudah ada yang siap menjalin kemitraan serius.

Seperti busana batik klasik dengan merk dagang Alleira, langsung mendapat mitra yang ingin membuka di Sabah dan Sarawak guna memenuhi permintaan di wilayah tersebut termasuk para pembeli dari Brunei Darussalam.

"Potensi pasar di Sabah dan Sarawak cukup bagus. Bahkan 50% diantaranya adalah pembeli-pembeli dari Brunei," ungkap menejer bisnis Alleeira, Wan Azemi.

Selain itu, Tirta Ayu Spa, juga mendapat respon bagus dalam pameran tersebut mengingat sejumlah pengunjung tertarik untuk bermitra dengan perusahaan yang khusus perawatan kesehatan wanita.

Menurut Direktur Utama Tirta Ayu Spa, Lenywati, kehadirannya dalam pameran ini tak lepas dari keinginan sejumlah pelanggannya dari Malaysia yang kerap datang ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang diberikan perusahaannya.

Disebutkannya, tiap hari bisa dikatakan ada pelanggan orang Malaysia yang datang ke tempatnya di Jakarta. "Rata-rata 50-60 orang tiap bulannya," ungkap dia.

Begitupula, dengan waralaba pencucian mobil dengan merek dagang "Macsauto", yang turut dalam pameran tersebut menyatakan ada sejumlah pengunjung yang sudah menyatakan siap menjadi mitra bisnis di Malaysia.

"Ada berapa nama yang sudah menyatakan ingin menjadi mitra "macsauto" di sejumlah tempat di Malaysia," kata Kornelia Laurensia yang menjadi managing director perusahaan jasa pencucian mobil tersebut.

Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada pameran ini turut berperan terutama memfasilitas keberadaan "Indonesia pavillion" untuk para peserta dari Indonesia.

Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi berharap perusahaan waralaba asal Indonesia dapat terus mengembangkan sayapnya ke negara ini dan tentunya semakin membuktikan bahwa waralaba Indonesia semakin mampu bersaing di pasar global.

"Untuk itu, kami berharap semakin banyak waralaba Indonesia yang bisa berkembang di negara ini dan juga ke mancanegara," ungkapnya.

Sejumlah waralaba Indonesia yang sudah hadir di Malaysia diantaranya Bumbu Desa, Wong Solo, Kebab turki, Mas Mono, Pecel lela, Es Teler 77 dan lainnya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×