kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,53   2,89   0.31%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

11 Aplikasi Ini Diduga Curi Data Pengguna, Ini Ancaman Kominfo


Senin, 25 April 2022 / 09:28 WIB
11 Aplikasi Ini Diduga Curi Data Pengguna, Ini Ancaman Kominfo
ILUSTRASI. Hati-hati jika men-download aplikasi lewat ponsel Anda. Diduga, ada 11 aplikasi mobile yang mencuri data pribadi pengguna. REUTERS/Steve Marcus


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Adapun kesebelas aplikasi mobile yang terancam bakal ditutup Kominfo itu disebut mengandung malware yang bisa mencuri data pengguna. Setidaknya begitulah menurut laporan peneliti keamanan Serge Egelman dan Joel Reardon dari AppCensus. 

AppCensus sendiri adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh keduanya, yang tugasnya untuk mengaudit aplikasi seluler untuk privasi dan keamanan pengguna. 
Peneliti menjelaskan, ketika mengaudit 11 aplikasi seluler tersebut, keduanya menemukan kode yang telah ditanamkan di beberapa aplikasi yang digunakan untuk mengambil pengenal pribadi dan data lain dari perangkat. 

Menurut peneliti, kode SDK (software development kit) yang dimiliki oleh kesebelas aplikasi itu "tanpa diragukan lagi dapat digambarkan sebagai software berbahaya (malware)". 

Dari daftar 11 aplikasi tersebut, empat di antaranya merupakan aplikasi yang dibuat untuk pengguna umat Muslim sebagai penunjang ibadah, seperti aplikasi penunjuk arah kiblat, penanda waktu shalat/azan, dan aplikasi Al-Quran. 

Empat aplikasi tersebut termasuk aplikasi populer, karena jumlah unduhannya mencapai 1-10 juta. Daftar 11 aplikasi berbahaya yang dirilis AppCensus itu juga dipublikasi oleh akun Instagram @siberpoldametrojaya. 

Baca Juga: 7 Game Google Doodle Populer 2022, Gampang Mainnya Pas Buat Ngabuburit

Berikut daftar lengkap 11 aplikasi yang diduga mencuri data pengguna: 
1. Speed Camera Radar telah diunggah 10 juta pengguna. 
2. Al-Moazin Lite (Prayer Times) telah diunggah 10 juta pengguna.
3. WiFi Mouse (remote control PC) telah diunggah 10 juta pengguna.
4. QR & Barcode Scanner telah diunggah 5 juta pengguna. 
5. Qibla Compass – Ramadan 2022 telah diunggah 5 juta pengguna.
6. Simple Weather & Clock Widget telah diunggah 1 juta pengguna.
7. Handcent Next SMS-Text w/MMS telah diunggah 1 juta pengguna.
8. Smart Kit 360 telah diunggah 1 juta pengguna. 
9. Al Quran MP3 – 50 Reciters & Translation Audio telah diunggah 1 juta pengguna. 
10. Full Quran MP3 – 50+ Language & Translation Audio telah diunggah 1 juta pengguna. 
11. Audiosdroid Audio Studio DAW telah diunggah 11 juta pengguna. 
Tiga langkah pengamanan 

Dedy mengimbau masyarakat untuk segera mengecek apakah 11 aplikasi tersebut telah di-install oleh pengguna atau tidak. Bila sudah terlanjut menginstal, Dedy memberikan tiga langkah pengamanan yang dapat dilakukan pengguna, sebagai berikut: 

  • Lakukan pemutakhiran (update) sistem keamanan perangkat.
  • Lakukan instalasi ulang terhadap aplikasi yang diduga memproses data pribadi secara tanpa hak, jika aplikasi telah tampil kembali di Google Play Store.
  • Lalu, hapus fitur yang memproses data pribadi secara tanpa hak. Jangan memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak berkepentingan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kominfo Ancam Blokir 11 Aplikasi yang Diduga Mencuri Data Pengguna"
Penulis : Galuh Putri Riyanto
Editor : Yudha Pratomo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×